Hubungan Antara Status Gizi, Tingkat Asupan Karbohidrat dan Lemak, serta Aktivitas Fisik dengan Kejadian Diabetes Melitus pada Lansia di Kelurahan Kricak Yogyakarta

  • Cindy Gita Cahyani Universitas Negeri Surabaya
  • Siti Sulandjari Universitas Negeri Surabaya
Keywords: Lansia, Diabetes Melitus, Status Gizi, Asupan, Aktivitas Fisik

Abstract

Lansia rentan terkena penyakit degeneratif seperti penyakit diabetes melitus (DM) karena seiring bertambahnya usia, lansia akan mengalami penurunan fungsi organ yang menyebabkan terjadinya obesitas, tingkat asupan karbohidrat dan lemak berlebih serta berkurangnya aktivitas fisik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan status gizi, tingkat asupan karbohidrat dan lemak serta aktivitas fisik dengan kejadian diabetes melitus pada lansia di Kelurahan Kricak, Yogyakarta. Penelitian ini menggunakan desain cross sectional, jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 68 lansia dengan rincian 21 lansia DM dan 47 lansia non-DM yang diambil menggunakan teknik simple random sampling. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa status gizi lansia DM sebagian besar dalam kategori normal sedangkan status gizi lansia non-DM sebagian besar dalam kategori gemuk, tingkat asupan karbohidrat pada lansia DM sebagian besar dalam kategori baik sedangkan tingkat asupan karbohidrat lansia non-DM sebagian besar dalam kategori lebih, tingkat asupan lemak pada lansia DM dan lansia non-DM sebagian besar dalam kategori lebih, tingkat aktivitas fisik pada lansia DM dan lansia non-DM mayoritas dalam kategori ringan, dan tidak ada hubungan yang signifikan antara status gizi, tingkat asupan karbohidrat dan lemak serta aktivitas fisik dengan kejadian diabetes melitus pada lansia di Kelurahan Kricak Yogyakarta. Saran untuk penelitian ini adalah diharapkan para lansia dapat mengurangi konsumsi makanan tinggi karbohidrat dan lemak serta meningkatkan aktivitas fisik untuk menghindari terjadinya komplikasi pada kelompok lansia DM ataupun mencegah risiko terjadinya penyakit DM pada lansia non-DM.

References

Anggita, Fedila Yolan. 2021. Gambaran Asupan Zat Gizi Makro, Status Gizi dan Kadar Glukosa pada Penderita Diabetes Mellitus Tipe 2 di Wilayah Kerja Puskesmas Sosial Palembang. Palembang: Politeknik Kesehatan Palembang.
Bahriah, Sampeangin, H. & Karmila, D., 2022. Gambaran Faktor Risiko Diabetes Melitus pada Lansia di Puskesmas Lapadde Kota Parepare. Jurnal Kesehatan Lentera Acitya, Volume 9, pp. 172-184.
Dafriani, P., 2017. Hubungan Pola Makan dan Aktifitas Fisik terhadap Kejadian Diabetes Melitus di Poliklinik Penyakit Dalam RSUD dr. Rasidin Padang. Jurnal Keperawatan 13 (2), 70-77.
Desi, Rini, W. N. & Halim, R., 2018. Determinan Diabetes Melitus Tipe 2 di Kelurahan Talang Bangkung Kota Jambi. Jurnal Kesmas Jambi (JKMJ).
Elmawati, 2019. Hubungan Asupan Zat Gizi Makro (Karbohidrat, Protein dan Lemak) dengan Tekanan Darah pada Lansia di Kabupaten Probolinggo. Malang: Universitas Brawijaya.
Herdiananda, & Garcia, N., 2019. Gambaran Aktivitas Fisik dan Kejadian Diabetes Melitus Tipe 2 di Wilayah Kerja Puskesmas Getasan. Salatiga: Universitas Kristen Satya Wacana.
Isnaini, N., & Ratnasari, 2018. Faktor risiko Mempengaruhi Kejadian Diabetes Melitus Tipe Dua. Jurnal Keperawatan dan Kebidanan Aisyiyah, 14(1), pp.59-68.
Muliati, H., 2011. Hubungan Pola Konsumsi Natrium Dan Kalium Serta Aktifitas Fisik Dengan Kejadian Hipertensi Pada Pasien Rawat Jalan Di Rsup Dr. Wahidin Sudirohusodo Makassar. Jurnal Media Gizi Masyarakat, 1(1), pp.46– 51.
Oktariyani, 2012. Gambaran Status Gizi pada Lanjut Usia di Panti Sosial Tresna Werdha (PSTW) Budi Mulya 01 dan 03 Jakarta Timur. Jakarta: Fakultas Ilmu Keperawatan UI.
Perkumpulan Endokrinologi Indonesia, 2021. Pedoman Pengelolaan dan Pencegahan Diabetes Melitus Tipe 2 Dewasa di Indonesia. PB PERKENI
Prasetyani, D. & Sodikin, 2017. Analisis Faktor yang Mempengaruhi Kejadian Diabetes Melitus (DM) Tipe 2. Jurnal Kesehatan Al Irsyad (JKA) Volmue 10.
Purnama, H., & Suhada, T., 2019. Tingkat Aktivitas Fisik pada Lansia di Provinsi Jawa Barat, Indonesia. Jurnal Keperawatan Komprehensif (Comprehensive Nursing Journal), 5(2), 102-106.
Sartika, N., Zulfitri, R. & Novayelinda, R., 2011. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Status Gizi Lansia. Jurnal Ners Indonesia, 2(1), pp. 39-49.
Sofie, N. & Sefrina, L. R., 2022. Literatur Review: Pengaruh Edukasi Gizi terhadap Perubahan Pola Makan Pasien Diabetes Melitus. Jurnal Gizi dan Kesehatan, 14(2), pp. 224-237.
Werdani, A. R. & Triyanti, 2014. Asupan Karbohidrat sebagai Faktor Dominan yang Berhubungan dengan Kadar Gula darah Puasa. Jurnal Kesehatan Masyarakat Nasional, Volume 9, pp. 71-77.
Widyasari, R., Fitri, Y. & Putri, C. A., 2022. Hubungan Asupan Karbohidrat dan Lemak dengan Kadar Gula Darah Pasien Diabetes Melitus di Wilayah Kerja Puskesmas Ulee Kareng Banda Aceh. Journal of Healthcare Technology and Medicine, Volume 8.
Published
2024-02-02
How to Cite
Cahyani, C. and Sulandjari, S. (2024) “Hubungan Antara Status Gizi, Tingkat Asupan Karbohidrat dan Lemak, serta Aktivitas Fisik dengan Kejadian Diabetes Melitus pada Lansia di Kelurahan Kricak Yogyakarta”, GIZI UNESA, 4(1), pp. 562-570. Available at: https://ejournal.unesa.ac.id/index.php/GIZIUNESA/article/view/58435 (Accessed: 28April2024).
Abstract Views: 101
PDF Downloads: 167