Hubungan antara Mental Toughness dengan Kecemasan Olahraga pada Atlet Badminton

  • ELOK RETNONINGSASY
  • MIFTAKHUL JANNAH

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara mental toughness dengan kecemasan olahraga pada atlet badminton. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif korelasional dan melibatkan seluruh populasi sebagai sampel, yakni berjumlah 130 atlet. Instrumen yang digunakan adalah skala mental toughness dan skala kecemasan olahraga. Skala mental toughness disusun berdasarkan teori Gucciardi (2009), sedangkan skala kecemasan olahraga disusun berdasarkan teori Smith, Smoll, Cumming, Grossbard (2006). Teknik analisis data yang digunakan adalah korelasi product moment. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan negatif yang signifikan antara mental toughness dengan kecemasan olahraga pada atlet badminton sehingga Ho ditolak dan Ha diterima. Artinya, semakin tinggi tingkat mental toughness maka semakin rendah tingkat kecemasan olahraga, begitupun sebaliknya. Semakin rendah tingkat mental toughness maka semakin tinggi tingkat kecemasan olahraga atlet. Hal ini dikarenakan mental toughness dapat memberikan respon positif kepada atlet sehingga dapat meredam kecemasan olahraga.

Published
2020-06-17
How to Cite
RETNONINGSASY, E., & JANNAH, M. (2020). Hubungan antara Mental Toughness dengan Kecemasan Olahraga pada Atlet Badminton. Character Jurnal Penelitian Psikologi, 7(3). Retrieved from https://ejournal.unesa.ac.id/index.php/character/article/view/34412
Section
Articles
Abstract Views: 717
PDF Downloads: 1224