Representasi Quarter Life Crisis Pada Dewasa Awal Ditinjau Berdasarkan Demografi

  • Nabila Ayu Dwi Kusumaningrum Psikologi Unesa
  • Miftakhul Jannah

Abstract

Dewasa awal memiliki permintaan yang perlu diselesaikan yang merupakan manifestasi dari tugas perkembangan periode dewasa awal, sebagian individu menyambut periode ini dengan antusias sebagian lainnya berasumsi bahwa periode ini merupakan periode yang sulit sehingga emosi negatif turut berkontribusi, sehingga rentan terjadi quarter life crisis. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui representasi quarter life crisis pada dewasa awal ditinjau berdasarkan demografi.  Penelitian ini mengaplikasikan metode kuantitatif deskriptif, dengan teknik sampling insidental sampling. Responden dalam penelitian ini sebanyak 300 subyek, sesuai dengan kriteria yang ditetapkan yaitu pria atau wanita, berusia 18-28 tahun, dan bertempat tinggal di Sidoarjo. Pengumpulan data melalui kuesioner google form yang disebarkan melalui online. Alat ukur pada penelitian ini adalah skala quarter life crisis disusun berdasarkan dimensi Robbins & Wilner tahun 2001. Hasil pada penelitian ini menyebutkan bahwa quarter life crisis di Sidoarjo tergolong pada kategori sedang dengan persentase 73,1% , dan quarter life crisis pada perempuan lebih tinggi dengan persentase 55%.

Published
2023-06-26
How to Cite
Kusumaningrum, N., & Jannah, M. (2023). Representasi Quarter Life Crisis Pada Dewasa Awal Ditinjau Berdasarkan Demografi. Character Jurnal Penelitian Psikologi, 10(2), 18-27. Retrieved from https://ejournal.unesa.ac.id/index.php/character/article/view/53204
Abstract Views: 728
PDF Downloads: 1048