PERBEDAAN REGULASI EMOSI DI TINJAU DARI JENIS KELAMIN PADA KELAS X SEKOLAH MENENGAH ATAS BOARDING SCHOOL

  • Vika Maurissa Husnianita Universitas Negeri Surabaya
  • Miftakhul Jannah Universitas Negeri Surabaya

Abstract

Abstrak

Perubahan emosi pada remaja seringkali tidak stabil. Hal ini banyak dijumpai pada siswa Sekolah Menengah Atas (SMA) yang berasrama. Pada sekolah regular, secara sosial meraka dapat leluasa berinteraksi dengan banyak lingkungan. Maka berbeda hal nya dengan siswa yang berada di lingkungan asrama. Pada lingkungan ini siswa dihadapkan dengan berbagai kondisi dan berbagai macam budaya yang berbeda yang kadang kalanya tidak sesuai dengan dirinya, keadaan ini menuntut siswa untuk memiliki pengendalian emosi yang baik. Penelitian ini bertujuan untuk melihat adanya perbedaan regulasi emosi antara siswa laki-laki dan siswa perempuan pada kelas X SMA Bording School. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif komparatif. Partisipan diambil dengan menggunakan sampel jenuh dengan semua populasi dijadikan sebagai sampel. Populasi dalam penelitian ini sebanyak 645 siswa. Sampel yang digunakan sebanyak 474 siswa dengan perbandingan siswa laki-laki sebanyak 232 orang dan siswa perempuan sebanyak 242 orang. Rentang usia partisipan berkisal antara 15-17 tahun dengan rata-rata usia 16 tahun. Instrumen regulasi emosi dalam penelitian ini menggunakan skala regulasi emosi yang mengacu pada Garnefski dan Kraaij. Teknik analisis data menggunakan independent t-test. Hasilenunjukkan terdapat perbedaan regulasi emosi antara siswa laki-laki dan siswa perempuan. Terdapat lima aspek yang berbeda dalam meregulasi emosi, diantaranya aspek acceptance, rumination, positive refocus, refocus on planning dan positive reappraisal. Secara keseluruhan, hasil menunjukkan bahwa siswa perempuan memiliki nilai rata-rata yang lebih tinggi. Semakin tinggi nilai yang diperoleh semakin baik dalam meregulasi emosi nya. Maka, siswa perempuan lebih mampu mengelaola emosinya daripada siswa laki-laki.

Kata Kunci: regulasi emosi, jenis kelamin, asrama

                                                                                                                                 

Abstract

Emotional changes in adolescents are often unstable. This is often found in high school (SMA) students who live in dormitories. In regular schools, socially they can freely interact with many other environments. But different with students who are in the dormitory environment. In dormitories students are faced with conditions and a variety of different cultures that sometimes don’t suit themselves, this situation requires various students to have good control. This study aims to see the differences in emotional regulation between male and female students in class X SMA Boarding School. This study uses a comparative quantitative research method. Participants were taken using a saturated sample with all the population as samples. The population in this study were 645 students. The sample used was 474 students with a comparison of 232 male students and 242 female students. The age range of the participants was between 15-17 years with an average age of 16 years. The emotion regulation instrument in this study uses an emotion regulation scale that refers to Garnefski and Kraaij. The data analysis technique used independent t-test. The results show differences in emotional regulation between male and female students. There are five different aspects in regulating emotions, including aspects of acceptance, rumination, positive refocus, refocus on planning, and positive reappraisal. Overall, the results show that female students have higher average scores. The higher the value, the better in regulating emotions. Thus, female students are better able to manage their emotions than male student.

Keywords: emotion regulation, gender, boarding school

Published
2021-07-07
How to Cite
Husnianita, V., & Jannah, M. (2021). PERBEDAAN REGULASI EMOSI DI TINJAU DARI JENIS KELAMIN PADA KELAS X SEKOLAH MENENGAH ATAS BOARDING SCHOOL. Character Jurnal Penelitian Psikologi, 8(5), 229-238. Retrieved from https://ejournal.unesa.ac.id/index.php/character/article/view/41335
Abstract Views: 1115
PDF Downloads: 1469