Representasi Subjective Well-Being pada Dewasa Awal

  • Nadia Ainul Wardah Psikologi UNESA
  • Miftakhul Jannah

Abstract

Dewasa awal merupakan suatu periode kehidupan manusia yang cukup signifikan berdasarkan tugas, beban tanggung jawab, serta peranan dalam sosial untuk mencapai aktualisasi diri dan kehidupan yang diinginkan. Pengalaman-pengalaman yang didapatkan dalam mencapai kehidupan yang diharapkan ini nyatanya membentuk komponen dalam konsep psikologi positif individu dalam memanifestasikan kepuasan hidup yang disebut sebagai subjective well-being atau kesejahteraan subjektif. Tujuan dari penelitian ini yakni untuk mengetahui secara komprehensif terkait dengan representasi subjective well-being pada dewasa awal. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif deskriptif dan analisis statistik disertai penggunaan teknik isidental sampling. Adapun kriteria subjek yang digunakan yakni pria/wanita dengan rentang usia 18-28 tahun, berdomisili di Kabupaten Sidoarjo. Pengambilan data dalam penelitian ini menggunakan kuesioner yang disusun dalam google form dan disebarkan secara online dengan memperoleh responden sejumlah 300 responden. Penelitian ini menggunakan alat ukur yang disusun oleh peneliti berdasarkan dimensi subjective well-being. Hasil penelitian menunjukkan bahwa individu dewasa awal di Sidoarjo mayoritas memiliki tingkat kesejahteraan subjektif yang rendah sejumlah  64% dengan skor hasil responden wanita lebih banyak memiliki subjective well-being yang rendah dengan jumlah prosentase 55% yang dipengaruhi oleh aspek relasi, jenis pekerjaan dan usia.

Published
2023-06-26
How to Cite
Wardah, N., & Jannah, M. (2023). Representasi Subjective Well-Being pada Dewasa Awal. Character Jurnal Penelitian Psikologi, 10(2), 232-242. Retrieved from https://ejournal.unesa.ac.id/index.php/character/article/view/53199
Abstract Views: 170
PDF Downloads: 274