PENGALAMAN KRISIS IDENTITAS PADA REMAJA YANG MENDAPATKAN KEKERASAN DARI ORANGTUANYA

  • Miftahul Jannah Universitas Negeri Surabaya
  • Yohana Wuri Satwika Universitas Negeri Surabaya

Abstract

Abstrak

Krisis identitas merupakan permasalahan yang dapat terjadi pada semua remaja, namun dapat pula terjadi pada orang dewasa. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana pengalaman krisis identitas pada remaja yang pernah mendapatkan kekerasan dari orangtuanya. Berdasarkan fenomena yang didapatkan oleh peneliti bahwa seorang remaja yang pernah mendapatkan kekerasan dan memiliki hubungan buruk dengan orangtuanya akan susah menentukan masa depannya. Metode dalam penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif dengan menggunakan pendekatan fenomenologi. Partisipan pada penelitian ini berjumlah 5 orang yang memiliki pengalaman kekerasan oleh orang tuanya baik itu verbal maupun nonverbal. Menggunakan teknik analisis ini bisa mendapatkan pengalaman yang partisipantif dan penyesuaian diri partisipan dalam memaknai hidupnya. Data diambil menggunakan wawancara dan data dianalisis menggunakan interpretative phenomenological analysis (IPA). Hasil dari penelitian, krisis identitas dikarenakan orangtua yang melakukan kekerasan dan mengontrol anak untuk menjadi yang mereka inginkan, jika anak tidak melakukan yang orang tua inginkan, maka anak tersebut diberikan kekerasan agar menuruti kemauan orang tua.

Kata kunci: krisis identitas, remaja, kekerasan

 

Abstract

Identity crisis is a problem that can occur in all adolescents, but can also occur in adults. The purpose of this study is to see how the experiences of an identity crisis in adolescents who have experienced violence from their parents. Based on the phenomenon obtained by researchers, a teenager who has experienced violence and has a bad relationship with his parents will find it difficult to determine the probation period. The method in this study uses qualitative research using a phenomenological approach. Participants in this study found 5 people who had experiences of violence by their parents, both verbally and nonverbally. Using this analysis technique, you can get a participatory and participant experience in making sense of his life. Data were taken using interviews and data analysis using interpretive phenomenological analysis (IPA). The results of the study, the identity crisis of children who commit violence and control children to be what they want, if the child does not do what the parents want, then the child is given violence to obey the wishes of the parents.

Keywords: identity crisis, youth, violence

Published
2022-06-11
How to Cite
Jannah, M., & Satwika, Y. (2022). PENGALAMAN KRISIS IDENTITAS PADA REMAJA YANG MENDAPATKAN KEKERASAN DARI ORANGTUANYA. Character Jurnal Penelitian Psikologi, 8(2), 51-59. Retrieved from https://ejournal.unesa.ac.id/index.php/character/article/view/40842
Abstract Views: 954
PDF Downloads: 4269