PERBEDAAN ADVERSITY QUOTIENT DITINJAU DARI PERBEDAAN JENIS KELAMIN PADA ANGGOTA HIMPUNAN PENCINTA ALAM UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA
DOI:
https://doi.org/10.26740/cjpp.v9i3.45832Abstract
Sebagai wadah pengembangan diri, mahasiswa pencinta alam memiliki proses pendidikan yang sulit dan berat sebagai syarat bergabung kedalam keanggotaan. Dampaknya terdapat perbedaan jumlah anggota laki-laki dan perempuan yang bertahan dalam organisasi yang dapat mempengaruhi dinamika organisasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui taraf kecerdasan adversitas yang dimiliki anggota himpunan pecinta alam Universitas Negeri Surabaya (Himapala Unesa) dalam memenuhi persyaratan sebelum dapat dilantik menjadi anggota penuh. Metode yang digunakan dalam penelitian adalah metode kuantitatif komparatif. Subjek penelitian dipilih dengan teknik purposive sampling. Penelitian melibatkan 47 subjek dengan kriteria pernah atau sedang melaksanakan program pendidikan di tengah pandemi. Data diperoleh dari kuesioner yang dimodifikasi dari Adversity Quotient Profile (AQP) yang dirancang oleh Paul G Stoltz. Teknik analisis data yang digunakan adalah independent sample t-test. Hasil penelitian menunjukkan perbedaan skor kecerdasan adversitas lebih tinggi dimiliki oleh perempuan dengan besaran korelasi efek rendah sebesar 0,202 yang berarti perbedaan tidak signifikan. Perempuan memiliki nilai unggul pada dimensi control, reach dan endurance sementara laki-laki unggul pada dimensi origin-ownership.
Kata Kunci: Adversity Quotient , Pecinta Alam, Himapala Unesa
Downloads
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Authors who publish in this journal agree to the following terms:
Copyright in any article is held by the author.
The author grants the journal, publication rights with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
Authors may enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., posting it to an institutional repository or publishing it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in an institutional repository or on their website) prior to and during the submission process, as this can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.