Hubungan Kebermaknaan Kerja dan Keterikatan Kerja pada Guru

  • Bernadeta Isabella Roselawati Universitas Negeri Surabaya
  • Olievia Prabandini Mulyana Universitas Negeri Surabaya

Abstract

Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui hubungan kebermaknaan kerja dan keterikatan kerja pada guru SMKN “X.” Metode yang digunakan dalam penelitian ini merupakan metode kuantitatif korelasi dengan teknik sampling jenuh. Subjek penelitian berjumlah 39 orang guru SMKN “X.” yang berstatus sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS) dengan masa kerja minimal 2 tahun. Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan skala kebermaknaan kerja dan skala keterikatan kerja. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan korelasi Pearson Product Moment dengan nilai koefisien korelasi sebesar 0,791 (r=0,791) dan nilai signifikansi 0,000 (p<0,05). Berdasarkan data tersebut ditemukan bahwa terdapat hubungan positif dan signifikan antara kebermaknaan kerja dan keterikatan kerja pada guru SMKN “X.” Hubungan positif dan signifikan berarti semakin tinggi kebermaknaan kerja maka semakin tinggi keterikatan kerja pada guru. Begitu pula sebaliknya, semakin rendah kebermaknaan kerja maka semakin rendah pula keterikatan kerja pada guru.

Published
2023-06-27
How to Cite
Roselawati, B., & Mulyana, O. (2023). Hubungan Kebermaknaan Kerja dan Keterikatan Kerja pada Guru. Character Jurnal Penelitian Psikologi, 10(1), 441-454. Retrieved from https://ejournal.unesa.ac.id/index.php/character/article/view/53597
Abstract Views: 85
PDF Downloads: 235