Gambaran Stres Akulturatif pada Mahasiswa Baru yang Merantau (Beda Budaya)

  • Yunita Ayu Rahmanda Program Studi Psikologi, Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Negeri Surabaya
  • Yohana Wuri Satwika Program Studi Psikologi, Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Negeri Surabaya

Abstract

Mahasiswa baru yang merantau dan memiliki budaya yang berbeda dapat mengalami permasalahan dalam beradaptasi dapat disebut dengan stress akulturatif. Stres akulturatif merupakan respon individu saat mengalami kesulitan dalam beradaptasi dengan lingkungan baru dan budaya baru. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran sumber stres akulturatif yang terjadi pada mahasiswa baru yang merantau (beda budaya) dan bagaimana cara mengatasinya. Kriteria peserta yaitu mahasiswa baru dan memiliki bahasa daerah yang berbeda dengan bahasa Jawa. Teknik pengumpulan data yang dilakukan pada penelitian ini yaitu dengan teknik wawancara semi terstruktur dan juga menggunakan teknik analisis tematik. Uji keabsahan pada penelitian ini menggunakan triangulasi teori dan member checking. Hasil penelitian menunjukkan stress akulturatif yang dialami terjadi karena dituntut untuk mandiri, merasakan rindu dan kesepian, sulit mendapatkan teman, adanya perbedaan bahasa daerah serta adaptasi tubuh di kota perantauan dan kesulitan dalam bidang akademik. Kemudian, terapkan strategicoping fokus pada masalah untuk mengatasi stress akulturatif yang dialami.

Published
2023-07-04
How to Cite
Rahmanda, Y., & Satwika, Y. (2023). Gambaran Stres Akulturatif pada Mahasiswa Baru yang Merantau (Beda Budaya). Character Jurnal Penelitian Psikologi, 10(1), 825-844. Retrieved from https://ejournal.unesa.ac.id/index.php/character/article/view/53843
Abstract Views: 193
PDF Downloads: 453