Proses Penerimaan Diri pada Individu yang Mengalami Body Shaming

  • Iva Kusrini Universitas Negeri Surabaya
  • Satiningsih Satiningsih

Abstract

Body shaming merupakan bentuk dari bullying yang spesifik menyasar pada aspek tubuh seseorang. Mempermalukan tubuh seseorang dapat berdampak terhadap penerimaan dirinya. Kurangnya dalam penerimaan diri, atau buruknya penerimaan diri sebagai dampak dari body shaming dapat menyebabkan korban memandang dirinya secara negatif dan tidak memiliki citra yang positif terhadap dirinya. Namun, terdapat pula korban body shaming yang mampu menerima dirinya dengan baik, yang mana hal itu dinampakkan dengan bagaimana mereka tidak menilai dirinya secara negatif dan fokus pada aspek positif dalam dirinya. Riset ini hendak mengetahui bagaimana proses yang dilalui oleh korban body shaming yang telah mampu menerima dirinya dengan baik. Proses tersebut dimanifestasikan dengan berbagai tahap yang dilalui korban dalam menerima dirinya. Riset yang dilakukan berupa jenis riset kualitatif menggunakan bentuk berupa studi kasus. Subjek dalam penelitian yaitu tiga perempuan yang berusia 22-24 tahun yang pernah mengalami body shaming semasa hidupnya. Metode untuk memperoleh data dalam riset yaitu berupa wawancara, yang kemudian dianalisis dengan teknik analisis tematik. Hasil yang didapatkan menggambarkan bahwa ketiga partisipan mampu menerima dirinya dengan baik walaupun pernah mengalami body shaming. Hal tersebut ditunjukkan pula dengan bagaimana ketiga partisipan melalui tahapan proses penerimaan diri yaitu resisting, exploring, tolerating, allowing, dan befriending.

Published
2023-07-04
How to Cite
Kusrini, I., & Satiningsih, S. (2023). Proses Penerimaan Diri pada Individu yang Mengalami Body Shaming. Character Jurnal Penelitian Psikologi, 10(2), 506-521. Retrieved from https://ejournal.unesa.ac.id/index.php/character/article/view/53876
Abstract Views: 249
PDF Downloads: 221