Kemandirian Anak Autisme
DOI:
https://doi.org/10.26740/cjpp.v11n3.p1475-1488Keywords:
Anak, autisme, kemandirianAbstract
Kemandirian adalah suatu perilaku individu yang mampu melakukan segala sesuatu sesuai dengan keinginan dirinya sendiri serta mampu mengambil keputusan sendiri dan berani untuk mengambil tanggung jawab atas keputusan yang dibuat oleh dirinya atas perlakuannya sendiri. Anak dengan autisme berkembang dan mencapai kemandirian dengan cara yang berbeda dari anak normal pada umumnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran orang tua yang memiliki anak berkebutuhan khusus dalam membangun kemandirian anak autisme. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Teknik analisa data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik analisa data Interaktif. Hasil dari penelitian ini menunjukkan setiap orang tua yang memiliki anak dengan autisme, mereka memberikan cara yang beragam untuk melatih kemandirian anaknya. Pengorbanan yang dilakukan orangtua untuk mengasuh anaknya merupakan wujud kepedulian terhadap perkembangan anaknya. Beberapa diantaranya merelakan pekerjaan mereka dan memilih untuk mendampingi proses terapis anaknya.
Downloads
References
American Psychiatric Association. (2013). Diagnostic And Statistical Manual Of Mental Disorders Fifth Edition.
Aprianti, M., Kirana, A., & Randiyani, A. (2018). Dukungan Sosial Orangtua dan Guru dalam Mengembangkan Kemandirian Anak Autisme. In Provitae Jurnal Psikologi Pendidikan (Vol. 11, Issue 2).
Artika, B. Y. (2020). Optimalisasi Peran Orang Tua Dalam Menstimulasi Perkembangan Anak Autis Melalui Program Konseling Keluarga. In Lentera Pendidikan Indonesia. http://e-journal.lingkarpenaindonesia.com/index.php/lpi
Astuti, S. P., & Handayani, S. (2017). Pengaruh Perhatian Orang Tua Dan Motivasi Berprestasi Terhadap Prestasi Belajar Fisika. Jurnal SAP, 2(1).
Boham, S. E. (2013). Pola Komunikasi Orang Tua Dengan Anak Autis (Studi pada orang tua dari anak autis di Sekolah Luar Biasa AGGA Centar Pumorow Kelurahan Banjer Manado). Acta Diurna Komunikasi, 2(4).
DSM V TR. (2022). Diagnostic And Statistical Manual of Mental Disorders Fifth Edition Text Revision. American Phsyciatric Association Publishing
Erfiana, L. E. (2013). Hubungan antara kebermaknaan Hidup dengan kemandirian pada remaja . Emphaty Jurnal Fakultas Psikologi.
Kementrian Kesehatan RI. (2018). Hasil Utama RISKESDAS 2018.
Kristiana, I. Febrian. W. C. G. (2016). Buku Ajar Psikologi Anak Berkebutuhan Khusus (C. G. Widayanti, Ed.; 1st ed.). UNDIP Press .
Noach, Y. M. C., Glorya, M. C. N., & Frederiksen V.A. (2021). Pola Komunikasi Orang Tua Terhadap Anak Autis Di Kelurahan Oebufu. Journal of Pasoral Counseling (Vol.1, No.2).
Rieskiana, F. (2021). Peran Sekolah Inklusi Terhadap Tumbuh Kembang Anak Autisme. JEA (Jurnal Edukasi AUD), 7(2), 61. https://doi.org/10.18592/jea.v7i2.4625
Sotjiningsih, R. (2013). Tumbuh Kembang Anak. In Book .
Sunarya, P. B., Irvan, M., & Dewi, D. P. (2018). Kajian Penanganan Terhadap Anak Berkebutuhan Khusus (1) Purba Bagus Sunarya, (2) Muchamad. Irvan dan (3) Dian Puspa Dewi (2). In Mch.Irvan@gmailcom (Vol. 02, Issue 1).
Suparmi. (2018). Pengasuhan Sebagai Mediator Nilai Anak Dalam Mempengaruhi Kemandirian Anak Dengan Down Syndrome . Jurnal Psikologi , 45.
Umah, R. T. K. (2019). Terapi Wicara Social Stories Pada Interaksi Sosial Anak Autis. Penerbit UM Surabaya Publishing
YPAC. (2011). Buku Pedoman Penanganan dan Pendidikan Autisme YPAC. Jakarta.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Authors who publish in this journal agree to the following terms:
Copyright in any article is held by the author.
The author grants the journal, publication rights with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
Authors may enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., posting it to an institutional repository or publishing it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in an institutional repository or on their website) prior to and during the submission process, as this can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.