Dampak Trauma pada Gen Z dalam Aspek Kesejahteraan Psikis dan Psikologis Korban Perselingkuhan

Authors

DOI:

https://doi.org/10.26740/cjpp.v11n3.p1356-1365

Keywords:

Kesejahteraan psikis, perselingkuhan, trauma

Abstract

Generasi Z, individu yang lahir antara pertengahan 1990-an hingga awal 2010-an,  dan tumbuh dalam era digital dan transformasi teknologi. Mereka mengalami perubahan sosial, budaya, dan teknologi signifikan, namun menghadapi tantangan unik, termasuk dampak traumatis perselingkuhan. Penelitian ini mengeksplorasi dampak traumatis pada Gen Z sebagai korban perselingkuhan. Dengan pendekatan kualitatif dengan metode fenomenologi, penelitian memahami bagaimana pengalaman ini memengaruhi kesejahteraan psikis dan psikologis korban. Subjek penelitian, seorang perempuan dewasa awal Gen Z, mengalami trauma akibat perselingkuhan. Hasil penelitian menunjukkan dampak fisik, psikologis, dan sosial dari trauma. Gangguan fisik seperti masalah pencernaan dan penurunan nafsu makan dialami subjek. Dampak psikologis mencakup tingkat stres tinggi, kecemasan, dan perubahan suasana hati. Aspek sosial termasuk isolasi dan kesulitan membangun kembali kepercayaan. Proses pemulihan dari trauma psikologis memerlukan waktu, dengan dukungan keluarga dan teman-teman berperan penting. Penelitian menekankan pentingnya pemahaman tentang dampak traumatis perselingkuhan pada Gen Z, serta kontribusinya terhadap tantangan kesejahteraan psikis dan psikologis generasi muda era kontemporer.

Downloads

Download data is not yet available.

Downloads

Published

2024-09-27

How to Cite

Yarni, S. S., & Komalasari, S. (2024). Dampak Trauma pada Gen Z dalam Aspek Kesejahteraan Psikis dan Psikologis Korban Perselingkuhan. Character Jurnal Penelitian Psikologi, 11(3), 1356–1365. https://doi.org/10.26740/cjpp.v11n3.p1356-1365
Abstract views: 136 , PDF Downloads: 143

Similar Articles

1 2 3 4 > >> 

You may also start an advanced similarity search for this article.