Hubungan Kepuasan Kerja dengan Kesejahteraan Subjektif pada Perawat di RSJ Dr. Radjiman Wediodiningrat
DOI:
https://doi.org/10.26740/cjpp.v12n01.p1-16Keywords:
Kepuasan kerja, kesejahteraan subjektif, perawatAbstract
Latar belakang penelitian ini berdasarkan pada konsep kesejahteraan yang merupakan hak bagi setiap manusia, termasuk perawat. Perawat merupakan seorang tenaga kesehatan yang bertugas melakukan perancangan, pelaksanaan, dukungan, dan tindakan layanan untuk memulihkan kondisi pasien. Seorang perawat diharapkan mampu melaksanakan pekerjaanya dengan optimal, tetapi kuantitas dan penghargaan kinerja yang tidak sesuai keinginan berpotensi menimbulkan masalah kesejahteraan. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi hubungan kepuasan kerja dengan kesejahteraan subjektif pada perawat di RSJ Dr. Radjiman Wediodiningrat. Metode penelitian yang digunakan yaitu kuantitatif untuk mengetahui hubungan antara kepuasan kerja dengan kesejahteraan subjektif pada perawat. Subjek penelitian yang digunakan berjumlah 250 perawat, dengan 50 perawat sebagai subjek uji coba alat ukur dan 200 perawat sebagai data penelitian. Hasil ini mengungkapkan bahwa nilai koefisien korelasi yang diterima adalah 0.594. Berdasarkan nilai koefisien tersebut, dapat diinterpretasikan bahwa terdapat korelasi yang cukup kuat dan signifikan antara kepuasan kerja dengan kesejahteraan subjektif. Artinya, perawat yang telah mendapatkan kepuasan kerja akan meningkatkan kesejahteraan subjektif di dalam dirinya. Namun, perawat yang kurang puas dalam bekerja akan membuat individu tersebut juga merasa kurang kesejahteraan subjektifnya.
Downloads
References
Aji, A. B., & Ambarini, T. K. (2014). Coping stress perawat dalam menghadapi agresi pasien di Rumah Sakit Jiwa Dr. Radjiman Wediodiningrat Lawang. Jurnal Psikologi Industri Dan Organisasi, 3(1), 54–58. https://journal.unair.ac.id/download-fullpapers-jpioa53a2a93e2full.pdf
Alfinuha, S., & Nuqul, F. L. (2017). Kesejahteraan subjektif mahasiswa. Psikohumaniora, 2(1), 1–28. https://doi.org/http://dx.doi.org/10.21580/pjpp.v2i1.1357
Arikunto, S. (2010). Prosedur penelitian : Suatu pendekatan praktik. PT Rineka Cipta.
Azwar, S. (2015). Reliabilitas dan validitas. Pustaka Pelajar.
Budjang, A. D., Lasalewo, T., & Rasyid, A. (2021). Analisis tingkat kepuasan kerja karyawan (Studi Kasus : Unit Proses PT. Hardaya Inti Plantations). Jurnal Vokasi Sains dan Teknologi, 1(19), 19–22. https://doi.org/https://doi.org/10.56190/jvst.v1i1.5
Cahyaningtyas, H., Dale, A. A., Karimah, F. N., & Caesaria, I. (2020). Kebahagiaan pada guru sekolah luar biasa (SLB). Indigenous: Jurnal Ilmiah Psikologi, 5(1), 93–102. https://doi.org/10.23917/indigenous.v5i1.11133
Darwis, D. A., & Syafiq, M. (2021). Hubungan antara kepuasan kerja dengan subjective well-being pada anggota Korps Brigade Mobil. Character: Jurnal Penelitian Psikologi, 8(1), 112–121. https://doi.org/https://doi.org/10.26740/cjpp.v8i1.38501
Desi, Tanti, & Ranimpi, Y. Y. (2019). Subjective well-being perawat yang bekerja di RS Jiwa Prof. Dr. Soerojo Magelang. Insight : Jurnal Pemikiran Dan Penelitian Psikologi, 15(2), 163–179. https://doi.org/10.32528/ins.v15i2.1667
Diener, E., Oishi, S., Tay, L., Diener, E., Oishi, S., & Tay, L. (2018). Handbook of wellbeing handbook of well-being. https://www.researchgate.net/publication/375083911
Eid, M., & Larsen, R. J. (2008). The science of subjective well-being. The Guilford Press. https://psycnet.apa.org/record/2008-00541-000
Fahrurrozi, M., & Kurniawan, A. (2021). Diagnosis dalam proses keperawatan: Literature review. https://ojs.unsiq.ac.id/index.php/jik/article/view/3453
Fajriani, I. T., & Suprihatin, T. (2017). Harga diri, kepuasan kerja dan kesejahteraan subjektif pada guru madrasah tsanawiyah. Proyeksi, 12(1), 67–76. https://doi.org/http://dx.doi.org/10.30659/jp.12.1.67-76
Fathurohman, F. (2022). Motivasi dan kepuasan kerja pegawai (1st ed.). Polsub Press. https://doi.org/10.17605/OSF.IO/4CDUA
Hartini, Ramaditya, M., Irwansyah, R., Putri, D. E., Ramadhani, I., Wijiharta, Bairizki, A., Firmadani, F., Febrianty, Suandi, Julius, A., Pangarso, A., Satriawan, D. G., Indiyati, D., Sudarmanto, E., Panjaitan, R., Lestari, A. S., & Farida, N. (2021). Perilaku organisasi. In E. Kembauw (Ed.). Widina Bhakti Persada Bandung. https://repository.penerbitwidina.com/publications/333028/perilaku-organisasi
Hikmah, N. (2015). Kualitas hidup perawat di RSJ Lawang (pp. 1–12). https://repository.unair.ac.id/105891/
Indrasari, M. (2017). Kepuasan kerja dan kinerja karyawan. In Indomedia Pustaka. Indomedia Pustaka. http://repository.unitomo.ac.id/549/
Izzati, U. A., & Mulyana, O. P. (2019). Psikologi industri & organisasi. Penerbit Bintang Surabaya. https://repository.unesa.ac.id/sysop/files/2020-06-16_Buku:1.Psikologi%20Industri%20dan%20Organisasi_Umi.pdf
Jannah, M. (2018). Metodologi penelitian kuantitatif untuk psikologi. In UNESA University Press. Unesa University Press.
Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 406/Menkes/SK/VI/2009 Tentang Pedoman Pelayanan Kesehatan Jiwa Komunitas, Nomor 406/Menkes/SK/VI/2009 (2009). http://hukor.kemkes.go.id/uploads/produk_hukum/KMK_No._406-Menkes-SK-VI-2009_ttg_Kesehatan_Jiwa_Komunitas_.pdf
Kusumawardani, M. R., & Kurniawan, B. W. (2022). Pengaruh program kesejahteraan pegawai terhadap kinerja pegawai melalui kepuasan kerja pada RSUD Simpang Lima Gumul. Jurnal Manajemen dan Bisnis Sriwijaya, 20(4), 228–240. https://doi.org/10.29259/jmbs.v20i4.19557
Laili, H., & Susilawati. (2024). Hubungan antara shiftkerja, kelelahan kerja dengan stres kerja pada perawat di rumah sakit :Literature review. Indonesian Journal of Innovation Multidisipliner Research, 2(4), 51–60. https://doi.org/https://doi.org/10.31004/ijim.v2i4.95
Lestari, I. N. F., & Mujiasih, E. (2020). Hubungan antara Subjective well-being dengan kepuasan kerja karyawan generasi milenial di PT. Telkom Regional IV Jateng & DIY. Jurnal Empati, 9(3), 224–233. https://doi.org/10.14710/empati.2020.28346
Luthans, F. (2011). Organizational behavior. McGraw-Hill Irwin. https://doi.org/10.5005/jp/books/10358_23
Manita, E., Mawarpury, M., Khairani, M., & Sari, K. (2019). Hubungan stres dan kesejahteraan (well-being) dengan moderasi kebersyukuran. Gadjah Mada Journal of Psychology (GamaJoP), 5(2), 178–186. https://doi.org/10.22146/gamajop.50121
Maryatmi, A. S. (2021). Well-being di dunia kerja (T. Hidayati, Ed.). http://repository.upi-yai.ac.id/2405/
Mohelska, H., Sokolova, M., Cierniak-Emerych, A., & Dziuba, S. T. (2020). Employment in high-technology industries in the european union and job satisfaction - case study Czech Republic and Poland. Economic Research-Ekonomska Istrazivanja , 33(1), 639–651. https://doi.org/10.1080/1331677X.2019.1697723
Naibaho, A. R., & Yusra, Z. (2023). Hubungan kepuasan kerja dan subjective well-being pada karyawan PT. X di Kota Bukittinggi. Jurnal Pendidikan Tambusai, 7(2), 13211–13218. https://doi.org/10.31004/jptam.v7i2.8486
Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia, Pub. L. No. 30, 1 (2019). https://peraturan.bpk.go.id/Details/138624/permenkes-no-30-tahun-2019
Permata Ayu, R., & Aulia Nurani, G. (2023). The role of job satisfaction on subjective well-being of seasonal and daily employees. Jurnal Psikologi Teori Dan Terapan, 14(1), 12–22. https://doi.org/https://doi.org/10.26740/jptt.v14n1.p12-22
Proctor, C. L. (2014). Subjective well being. Encyclopedia of Quality of Life and Well-Being Research, 6437–6441. https://doi.org/10.1007/978-94-007-0753-5_290
Putri, D. W. L., Uyun, Q., & Sulistyarini, I. (2017). Pelatihan regulasi emosi untuk meningkatkan kesejahteraan subjektif orang dengan hipertensi esensial. Philantrophy Journal of Psychology, 1(1), 1–75. https://doi.org/http://dx.doi.org/10.26623/philanthropy.v1i1.675
Putri, E. T., Uyun, Q., & Sulistyarini, R. I. (2016). Meningkatkan kesejahteraan subjektif pasien gagal ginjal kronis melalui terapi kognitif perilakuan religius. Jurnal Intervensi Psikologi, 8(1), 89–108. https://doi.org/https://doi.org/10.20885/intervensipsikologi.vol8.iss1.art6
Rahman, A., Marchira, C. R., & Rahmat, I. (2016). Peran dan motivasi perawat kesehatan jiwa dalam program bebas pasung: studi kasus di Mataram. BKM Journal of Community Medicine and Public Health, 32(8), 287–294. https://doi.org/https://doi.org/10.22146/bkm.9250
Rosalinda, Rahayuningsih, N., & Anwar, S. (2021). Pengaruh promosi dan pengawasan terhadap kepuasan kerja (Studi kasus pada Dinas Perhubungan Kabupaten Indramayu). Jurnal Investasi, 7(1), 60–67. https://investasi.unwir.ac.id/index.php/investasi/article/download/121/73/196
Sari Romadhona, Y., & Siregar, K. N. (2018). Analisis sebaran tenaga kesehatan puskesmas di Indonesia berdasarkan peraturan menteri kesehatan nomor 75 tahun 2014 tentang puskesmas. http://jurnal.poltekkesmamuju.ac.id/index.php/m
Seftiani, N. A., & Herlena, B. (2018). Kecerdasan spiritual sebagai prediktor kesejahteraan subjektif pada mahasiswa. Jurnal Psikologi Integratif, 6(1), 101–115. https://doi.org/http://dx.doi.org/10.24042/kons.v4i2.2176
Sengkey, M. M., & Tiwa, T. M. (2020). Kesejahteraan subjektif pekerja kontrak (pkwt). Jurnal Psikologi Unsyiah, 3(2), 1–21. https://doi.org/https://doi.org/10.24815/s-jpu.v3i2.17551
Sugiyono. (2013). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Alfabeta.
Sukmadinata, N. S. (2013). Metode Penelitian Pendidikan (9th ed.). PT Remaja Rosdakarya.
Sunarta. (2019). Pentingnya kepuasan kerja. Jurnal Efisiensi-Kajian Ilmu Administrasi, 16(2), 63–75. https://doi.org/http://dx.doi.org/10.21831/efisiensi.v16i2.27421
Suyono, Y. N. (2019). Program kesejahteraan karyawan dan pengaruhnya terhadap retensi karyawan. Jurnal Manajemen, 02(02), 195–203. https://ejournal.stei.ac.id/index.php/ManajemenSTEI/article/view/931
Syahputra, I., & Jufrizen. (2019). Pengaruh diklat, promosi, dan kepuasan kerja terhadap kinerja pegawai. Maneggio: Jurnal Ilmiah Magister Manajemen, 2(1), 104–116. https://doi.org/10.30596/maneggio.v2i1.3364
Syamsudin, A., Yusuf, A., & Mundakir, M. (2020). Gambaran kepercayaan diri perawat dalam mengatasi agresi pasien di rumah sakit jiwa. Jurnal Penelitian Kesehatan Suara Forikes, 11(4), 407–410. https://doi.org/10.33846/sf11417
Tov, W. (2018). Well-being concepts and components. Research Collection School of Social Sciences, 1–15. https://ink.library.smu.edu.sg/soss_research/2836
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 44 Tahun 2009, 1 Presiden Republik Indonesia 41 (2009). https://peraturan.go.id/common/dokumen/ln/2009/uu0442009.pdf
Wijaya, O. F. P. (2017). Faktor-faktor yang menentukan kepuasan kerja karyawan. Jurnal Manajemen, 2(2), 1–9. https://eprints.unmer.ac.id/id/eprint/1743/
Wiliandari, Y. (2015). Kepuasan kerja karyawan. Society, 6(2), 81–95. https://doi.org/10.20414/society.v6i2.1475
Wirawan, B. (2017). Analisis faktor-faktor yang mempengaruhi kepuasan kerja dan kinerja karyawan dengan menggunakan job satisfaction survey (jss). Jurnal Sekretari Dan Manajemen, 1(2), 145–148. https://doi.org/https://doi.org/10.31294/widyacipta.v1i2.2185
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Adyatma Eric Kurniawan, Desi Nurwidawati, Dewi Nur Rizky Suryani Putri
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Authors who publish in this journal agree to the following terms:
Copyright in any article is held by the author.
The author grants the journal, publication rights with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
Authors may enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., posting it to an institutional repository or publishing it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in an institutional repository or on their website) prior to and during the submission process, as this can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.
Abstract views: 195
,
PDF Downloads: 151
