Hubungan Adversity Quotient Dengan Stres Kerja Pada Karyawan PT.X

  • Indah Dina Putri Universitas Negeri Surabaya
  • Desi Nurwidawati

Abstract

Dalam sebuah perusahaan, seorang karyawan tidak lepas dari suatu masalah atau suatu kendala, permasalahan yang timbul dapat diselesaikan dengan tepat sesuai dengan tingkat  adversity quotient pegawai tersebut, apakah ia mampu mengatasinya atau tidak. Jika seorang karyawan menganggap dirinya tidak mampu menyelesaikan masalah yang timbul di tempat kerja, maka akan menimbulkan stres kerja. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara adversity quotient dengan stres kerja pada karyawan PT. X Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan pendekatan kuantitatif. Subjek dalam penelitian ini adalah Karyawan PT.X yang berjumlah 79 orang. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah skala adversity quotient dan stress kerja. Analisis data yang digunakan adalah analisis korelasi pearson product moment. Secara umum, stress kerja pada karyawan PT X berada pada kategori rendah dengan persentase 50,70%. Adversity quotient pada karyawan PT X berada pada kategori tinggi dengan persentase 50,63%. Hasil uji korelasi dengan menggunakan teknik analisis product moment menunjukkan bahwa nilai r sebesar -0,717 dengan signifikansi (p) sebesar 0,000. Hasil uji korelasi tersebut mengartikan bahwa terdapat hubungan negatif antara adversity quotient dan stres kerja pada karyawan PT.X. Hal ini memiliki makna bahwa semakin tinggi adversity quotient maka semakin rendah stres kerja. Begitu pula sebaliknya, semakin rendah adversity quotient maka stres kerja akan semakin tinggi.

Published
2023-07-12
How to Cite
Putri, I., & Nurwidawati, D. (2023). Hubungan Adversity Quotient Dengan Stres Kerja Pada Karyawan PT.X. Character Jurnal Penelitian Psikologi, 10(1), 860-875. Retrieved from https://ejournal.unesa.ac.id/index.php/character/article/view/54774
Abstract Views: 105
PDF Downloads: 140