Gambaran Hopelessness pada Mahasiswa yang Memiliki Ide Bunuh Diri
DOI:
https://doi.org/10.26740/cjpp.v11n2.p865-879Keywords:
Hopelessness, ide bunuh diri, mahasiswaAbstract
Mahasiswa yang mengalami hopelessness akan merasa bahwa dirinya terperangkap dalam situasi tidak adanya harapan untuk masa depan yang lebih baik. Apabila hal tersebut tidak segera diatasi, maka dapat mengarah pada keyakinan bahwa satu-satunya cara untuk melarikan diri dari penderitaan adalah dengan bunuh diri. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan gambaran secara mendalam terkait hopelessnes yang terjadi pada mahasiswa yang memiliki ide bunuh diri. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Pengambilan data yang digunakan adalah dengan wawancara dan dianalisis menggunakan teknik Interpretative Phenomenological Analysis (IPA). Penelitian ini menemukan bahwa dimensi-dimensi hopelessness seperti feeling about the future, loss of motivation, dan future expectation memberikan gambaran bagaimana perasaan putus asa dapat mempengaruhi pandangan individu. Dimensi hopelessness yang paling banyak muncul dalam penelitian ini adalah dimensi loss of motivation yang menggambarkan bahwa kelima subjek merasa putus asa, hilang harapan, hilang minat, dan kurang bersemangat dalam menjalani hari sehingga memunculkan pemikiran untuk mengakhiri hidupnya. Dimensi loss of motivation memiliki pengaruh yang lebih kuat dalam munculnya ide bunuh diri pada subjek, sehingga perlu untuk meningkatkan motivasi dengan memperkuat dukungan sosial.
Downloads
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Authors who publish in this journal agree to the following terms:
Copyright in any article is held by the author.
The author grants the journal, publication rights with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
Authors may enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., posting it to an institutional repository or publishing it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in an institutional repository or on their website) prior to and during the submission process, as this can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.

