Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw dengan Kegiatan Praktikum di Laboratorium untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa pada Materi Gerak Kelas VII di SMP Negeri 2 Menganti
Abstract
Pendidikan pada dasarnya merupakan interaksi antara pendidik dengan peserta didik. Untuk mendapatkan hasil belajar yang baik digunakan model pembelajaran kooperatif Tipe Jigsaw dengan kegiatan di laboratorium. Pada Pembelajaran kooperatif Tipe Jigsaw ini siswa diminta untuk membentuk kelompok asal dan kemudian berkumpul ke kelompok ahli masing-masing materi yang telah diberikan. Selain itu siswa melakukan praktikum langsung di laboratorium karena pada penelitian ini mengambil materi Gerak dengan Sub Pokok Bahasan Gerak Lurus, karena pada materi ini tidak hanya membahas materi secara teroritis melainkan juga secara praktikum. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pengelolaan pembelajaran, dan hasil belajar siswa pada pembelajaran kooperatif Tipe Jigsaw dengan kegiatan praktikum di laboratorium. Desain penelitian ini adalah One Group Pretest-Postest dengan menggunakan 2 kelas. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas VII-C dan VII-D. Dari data hasil penelitian kemudian dianalisis sehingga diperoleh pengelolaan pembelajaran kelas VII-C dan VII-D dikategorikan sangat baik sebesar 3,6 dan 3,5. Hasil pengamatan pengelolaan pembelajaran kooperatif Tipe Jigsaw dengan kegiatan praktikum di laboratorium dikatakan reliabel. Hasil belajar siswa mencakup tiga ranah yaitu kognitif, afektif dan psikomotor. Pada ranah kognitif hasil belajar siswa kelas VII-C sebesar 78,5% dan pada kelas VII-D sebesar 77,3% dengan kategori masing-masing kelas sangat baik. Pada ranah afektif hasil belajar siswa kelas VII-C dan VII-D masing-masing sebesar 2,8 dan 2,7 dikategorikan baik. Pada ranah psikomotor hasil belajar siswa kelas VII-C sebesar 2,9 dan VII-D sebesar 2,7 dengan kategori baik utuk masing-masing kelas. Tingkat keberhasilan siswa mencapai lebih dari 60% bahan pelajaran yang dapat dikuasai siswa maka siswa yang berhasil dalam pembelajaran pada kelas VIIC sebesar 83,4% dan kelas VII-D SMPN 2 MENGANTI adalah sebesar 94,46%. Tingkat keberhasilan suatu proses pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw dengan kegiatan praktikum di laboratorium kelas VII-C dan VII-D adalah baik sekali.Kendala yang dihadapi dalam penerapan model pembelajaran kooperatif Tipe Jigsaw dengan kegiatan praktikum di laboratorium ini adalah memerlukan waktu cukup lama untuk penataan ruang yang belum terkondisikan dengan baik dan harus dikondisikan terlebih dahulu.
Downloads
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section

