Rasio Kemandirian Keuangan Daerah dan Pertumbuhan Ekonomi terhadap Indeks Pembangunan Manusia di Provinsi Banten
DOI:
https://doi.org/10.26740/jupe.v8n3.p116-121Keywords:
Rasio Kemandirian Keuangan Daerah, Pertumbuhan Ekonomi, Indeks Pembangunan Manusia,Abstract
Latar belakang penelitian ini adalah permasalahan pembangunan manusia di Provinsi Banten dari dimensi pendidikan yaitu masalah kesenjangan dan ketidakmerataan yang disebabkan keterbatasan anggaran pemerintah pada bidang pendidikan. Jenis penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif, karena data dan hasil penelitian berbentuk angka. Tujuan penelitian ini adalah (1) menganalisis pengaruh rasio kemandirian keuangan daerah terhadap IPM. (2) menganalisis pengaruh pertumbuhan ekonomi terhadap IPM dan (3) menganalisis pengaruh rasio kemandirian keuangan daerah serta pertumbuhan ekonomi bersama-sama terhadap IPM kabupaten/kota Provinsi Banten periode 2013-2017. Populasi pada penelitian ini berjumlah 40 di 8 kabupaten/kota Provinsi Banten dengan rentang waktu 5 tahun dari tahun 2013 sampai 2017. Sampel penelitian ini merupakan sampel jenuh yang menggunakan seluruh anggota populasi berjumlah 40 data. Teknik analisis data menggunakan regresi data panel diolah dengan aplikasi Eviews 9.0. Hasil dari penelitian ini adalah terdapat pengaruh simultan antara variabel independen dengan variabel dependen. Sedangkan secara parsial, rasio kemandirian keuangan daerah berpengaruh terhadap IPM. Pertumbuhan ekonomi tidak berpengaruh terhadap IPM kabupaten/kota Provinsi Banten. Kesimpulan penelitian ini adalah rasio kemandirian keuangan daerah serta pertumbuhan ekonomi berpengaruh terhadap IPM kabupaten/kota Provinsi Banten tahun 2013 sampai 2017.
Downloads
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.