PENANGANAN SEKOLAH DALAM MENGHADAPI KEKERASAN DI SEKOLAH (SCHOOL BULLYING) PADA PESERTA DIDIK DI SMPN 45 SURABAYA

Abstrak

Kekerasan merupakan hal yang dapat membahayakan seseorang. Kekerasan dilakukan untuk menyakiti orang yang lebih lemah. Kekerasan yang terjadi di sekolah sering menjadi masalah yang harus dihadapi oleh pihak sekolah. Adanya penanganan dari pihak sekolah dapat mengurangi perilaku kekerasan pada peserta didik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bentuk kekerasan yang terjadi di SMP Negeri 45 Surabaya dan mendeskripsikan penanganan yang diberikan kepada peserta didik yang terlibat dalam kekerasan di sekolah. Penanganan sekolah sebagai proses, cara yang digunakan sekolah dalam menangani kasus kekerasan yang terjadi di sekolah yang di lakukan oleh pihak sekolah dengan pihak yang terlibat kekerasan sedangkan, kekerasan adalah perilaku melawan hukum yang dapat menimbulkan kerugian bagi orang lain, serta mengakibatkan penderitaan baik secara fisik, psikis pada seseorang. Informan penelitian adalah kepala sekolah, guru BK, dan wali kelas di sekolah. Penelitian ini mengggunakan penelitian deskriptif kualitatif. Data dikumpulkan melalui proses wawancara, dan dokumentasi. Data kemudian dianalisis menggunakan teknik analisis data oleh Miles Huberman yang meliputi reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa (1) Bentuk kekerasan di SMP Negeri 45 Surabaya adalah kekerasan verbal dan fisik. (2) Penanganan yang diberikan dengan melalui pelaporan yang diterima lalu dengan tindakan yang diambil yaitu mediasi (pemanggilan korban dan pelaku) untuk mendengar masalah dari sudut pandang masing-masing, pembinaan yang dilakukan oleh wali kelas atau guru BK dengan memberikan nasihat dan membantu meluruskan dengan didampingi orang tua, dan pengawasan dilakukan untuk melihat bagaimana perubahan perilaku pelaku di dalam kelas setelah diberi penanganan sehingga tidak mengarah pada perilaku kekerasan yang berulang.