PENDAMPINGAN ORANG TUA REMAJA BROKEN HOME PADA PEMBELAJARAN DARING DI PKBM HOMESCHOOLING PENA, SURABAYA

  • Prita Fitriany Ziaurrochma Universitas Negeri Surabaya
  • Rivo Nugroho Universitas Negeri Surabaya

Abstract

Peran orang tua merupakan hal terpenting selama pembelajaran di rumah melalui daring dalam mendampingi anak sebagai upaya memutus penyebaran Covid-19. Pendampingan orang tua dapat memberikan dampak terhadap kompetensi belajar anak, seperti mengalami peningkatan maupun penurunan prestasi selama pembelajaran daring. Dalam keadaan rumah tangga yang broken home seharusnya tidak menjadi hambatan tanggung jawab orang tua dalam peran pendampingan orang tua. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif yang menemukan adanya fenomena peran orang tua dalam mendampingi anak. Adanya keterkaitan rumah dan sekolah dalam lingkungan modern, seharusnya tidak ada batasan yang ditarik di antara keduanya, yakni meliputi orang tua memberikan pendidikan informal di rumah dan guru memberikan pendidikan yang lebih formal di sekolah. Orang tua dominan kurang intens terhadap anak saat kegiatan pembelajaran di rumah atau secara daring berlangsung. Karena adanya faktor orang tua yang memiliki kesibukan masing-masing, hingga kurang adanya perhatian serta motivasi untuk anak agar dapat meningkatkan kompetensi belajar dan rasa jenuh. Serta orang tua yang kurang paham akan karakteristik dan perkembangan anak dalam kebutuhan belajarnya. Sesaat anak sudah selesai melakukan kegiatan pembelajaran daring dengan sekolahnya, orang tua menanyakan keadaan belajar. Tetapi hal itu tidak menjadi patokan yang kuat untuk memperhatikan anak dalam pencapaian belajar, terkait memahami proses belajar anak. Dengan ini, anak berhak mendapatkan bimbingan serta pendampingan penuh dari keluarganya yang memiliki fungsi sebagaimana wajarnya dalam cara mengasuh anak.

Published
2021-07-29
Abstract Views: 95
PDF Downloads: 95