HUBUNGAN PENGGUNAAN GAWAI DENGAN TINGKAT INTERAKSI SOSIAL ANAK USIA PRA SEKOLAH DI TK TUNAS BANGSA RUNGKUT SURABAYA

  • Abdillah Mohammad TQ Universitas Negeri Surabaya
  • Rivo Nugroho Universitas Negeri Surabaya

Abstract

Gadget merupakan wujud nyata pesatnya perkembangan dalam bidang teknologi. Gadget dikenal dan digunakan oleh semua kalangan baik digunakan oleh orang dewasa maupun anak usia dini. Banyak dampak posistif penggunaan gadget bagi manusia, akan tetapi penggunaan gadget yang berlebihan tentu menimbulkan dampak negatif yang merugikan. Salah satu dampak negatifnya adalah kurangnya kegiatan interaksi sosial dalam masyarakat. Interaksi sosial harus dilaksanakan sejak usia dini. Sehingga kurangnya kegiatan interaksi sosial tentu berdampak pada kemampuan komunikasi dan kontak sosial serta mempengaruhi kemampuan dalam mengembangkan sifat – sifat seperti saling menghargai satu sama lain, saling membantu, saling percaya dan saling mengerti. Penelitian ini dilakukan di TK Tunas Bangsa Rungkut Surabaya yang bertujuan untuk mengetahui hubungan antara penggunaan gawai dengan tingkat interaksi sosial anak usia pra sekolah. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif dengan teknik analisis data korelasi product moment. Subjek dalam penelitian ini berjumlah 30 responden yang ditujukan kepada orangtua ditempat yang sama. Teknik analisis dilakukan dengan teknik product moment melalui SPSS 16.00. Hasil penelitian menunjukkan  tingkat penggunaan gawai  dengan tingkat interaksi sosial peserta didik yang berada di TK Tunas Bangsa Rungkut Surabaya memiliki koefisien korelasi 0.361 dengan nilai signifikan adalah 0.000 (<0.05) hasil ini dapat diinterpresentasikan bahwa penggunaan gawai memiliki variabel 0,411 dengan tingkat interaksi sosial 0,553, dan juga terdapat hubungan yang tidak searah diantara kedua variabel yang ditunjukkan dengan tanda negatif pada hasil penelitian.

Published
2021-12-01
Abstract Views: 349
PDF Downloads: 209