KEMANDIRIAN PEREMPUAN PASCA PELATIHAN KURSUS MENJAHIT DI LKP MODES SRIKANDI

  • Desiana Haunaning Universitas Negeri Surabaya
  • Rivo Nugroho Universitas Negeri Surabaya

Abstract

Pengangguran merupakan permasalahan sosial yang banyak terjadi di berbagai wilayah Indonesia, salah satunya di Kota Nganjuk. Berdasarkan Badan Pusat Statistik,sebanyak 25.710 orang di Kabupaten Nganjuk tercatat masih menganggur pada tahun 2017. Banyaknya jumlah pengangguran di Kota Nganjuk terjadi karena kondisi masyarakat yang kurang berdaya. Kemandirian diharapkan mampu menjadi solusi untuk mengatasi masalah pengangguran dan membuat masyarakat menjadi memiliki kemampuan dan keterampilan. Sikap kemandirian tersebut dapat diperoleh melalui salah satunya yaitu dengan mengikuti pelatihan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pelaksanaan pelatihan menjahit dan kemandirian perempuan pasca pelatihan kursus menjahit di Lembaga Kursus Pelatihan Modes Srikandi. Penelitian ini menggunakan metode analisis data kualitatif dengan pendekatan deskriptif dan teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu wawancara mendalam, observasi partisipatif dan dokumentasi. Berdasarkan penelitian diperoleh hasil pengelolaan program pelatihan meliputi tahap perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi. Pelatihan menjahit ini juga mampu meningkatkan sikap kemandirian peserta seperti, disiplin, tidak bergantung pada orang lain, bertanggung jawab dan berani mengambil resiko. Simpulan dari penelitian ini adalah LKP Modes Srikandi mampu meningkatkan pengetahuan dan keterampilan peserta didik dalam bidang menjahit, serta menumbuhkan sikap kemandirian kepada peserta pasca pelatihan kursus menjahit.

Published
2022-06-15
Abstract Views: 99
PDF Downloads: 150