Miskonsepsi Siswa SMA pada Materi Logaritma

Abstract

Miskonsepsi merupakan kekeliruan dalam memahami suatu konsep yang disebabkan oleh kesalahan dalam mentransfer konsep yang telah diterima ke dalam kerangka kerja. Penelitian ini menggunakan soal diagnostik dan teknik Certainty of Response Index (CRI) termodifikasi. Tes diagnostik digunakan untuk mengidentifikasi kesalahan siswa, sedangkan CRI digunakan untuk mengetahui kategori pemahaman konsep siswa berdasarkan keyakinan siswa dalam menjawab soal. Siswa kelas X IPA sejumlah 17 orang diberikan soal diagnostik materi logaritma dan Angket CRI kemudian 3 siswa yang memenuhi kriteria dipilih untuk diwawancarai. Hasil dari analisis jawaban soal diagnostik, nilai CRI, dan wawancara menunjukkan bahwa ketiga siswa tersebut mengalami miskonsepsi pada materi logaritma terutama pada konsep sifat-sifat logaritma yakni: sifat penjumlahan, sifat pengurangan, pembagian logaritma, sifat pangkat, dan sifat merubah basis.