Praktik Sosial dalam Melayani Tamu di Desa Dawung Kecamatan Ringinrejo Kabupaten Kediri

  • Elsa Ellyana Universitas Negeri Surabaya
  • Arief Sudrajat Universitas Negeri Surabaya

Abstract

Abstract

There are reasonable and excessive habits in serving guests in Dawung Village which are based on owned capital and produce social practices. The purpose of this study was to identify the objective conditions of the community in serving guests in Dawung Village, Ringinrejo District, Kediri Regency, identify forms of community attitudes in serving guests, and identify and analyze community social practices in serving guests. This research method is qualitative with Agar's ethnographic approach. The normal habit of serving guests is in the form of inviting guests to sit at your table as much as possible. The excessive habit of serving guests in the form of lending the main room which is the privacy of the home owner, prohibiting other family members from leaving guests for any reason, and getting into debt to entertain guests. Capital in carrying out reasonable habits in serving guests in the form of social capital. Capital in carrying out excessive habits in the form of social, cultural, economic, and symbolic capital. The family realm which is used to practice habits and driven by capital produces two social practices in serving guests, namely fights between family members because of differences of opinion and social stratification of guests.

Keyword: Habits, Capital, Social Practices, Serving Guests

 

Abstrak

Adanya kebiasaan yang wajar dan berlebihan dalam melayani tamu di Desa Dawung, didasari oleh modal yang dimiliki dan menghasilkan suatu praktik sosial. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi kondisi objektif masyarakat yang melayani tamu di Desa Dawung Kecamatan Ringinrejo Kabupaten Kediri, mengidentifikasi bentuk-bentuk sikap masyarakat dalam melayani tamu, serta mengidentifikasi dan menganalisis praktik sosial masyarakat dalam melayani tamu. Metode penelitian ini adalah kualitatif dengan pendekatan etnografi Agar. Kebiasaan normal dalam melayani tamu adalah dengan mempersilakan tamu untuk duduk di meja Anda sebanyak-banyaknya. Kebiasaan berlebihan melayani tamu berupa peminjaman ruang utama yang merupakan privasi pemilik rumah, melarang anggota keluarga lain meninggalkan tamu dengan alasan apapun, dan berhutang untuk menjamu tamu. Modal dalam menjalankan kebiasaan yang wajar dalam melayani tamu berupa modal sosial. Modal dalam menjalankan kebiasaan yang berlebihan berupa modal sosial, budaya, ekonomi, dan simbolik. Ranah keluarga yang digunakan untuk mempraktekkan kebiasaan dan didorong oleh modal menghasilkan dua praktik sosial dalam melayani tamu, yaitu perkelahian antar anggota keluarga karena perbedaan pendapat dan stratifikasi sosial para tamu.

Kata Kunci: Kebiasaan, Modal, Praktik Sosial, Melayani Tamu

Published
2023-07-04
How to Cite
Ellyana, E., & Sudrajat, A. (2023). Praktik Sosial dalam Melayani Tamu di Desa Dawung Kecamatan Ringinrejo Kabupaten Kediri. Paradigma, 12(2), 91-100. Retrieved from https://ejournal.unesa.ac.id/index.php/paradigma/article/view/53440
Abstract Views: 43