Rasionalitas Pemilihan Minuman Beralkohol Sebagai Sarana Membangun Suasana Intim dan Kebersamaan dalam Interaksi Sosial pada Social Drinker Gen Z Sidoarjo

Abstract

Abstract

Social drinkers have a goal, limits, and considerations in the act of consuming alcoholic beverages. Therefore, this study seeks to identify the rationality of social drinkers. This is one of the efforts to educate the public to be wise in utilizing alcoholic beverages which actually has many negative impacts from various aspects. In this study, the researcher wanted to examine more deeply about motives, awareness, boundaries, and considerations as a practice of rational actions carried out by social drinkers. Giddens in structuration theory explains that an individual is an agent who has knowledge (knowledgeable agent) with the ability to understand the actions taken. Action is also an activity that has the ability to introspect and be introspective in each individual which becomes self-control over the body of an actor. Based on the findings of the data, it can be concluded that assertiveness, discipline, awareness, responsibility, and analytical skills are needed as a social drinker to be able to use alcoholic beverages with minimum consequences. This study uses a phenomenological method with a qualitative approach. By carrying out Giddens' structuration theory and Webber's rational action.

Abstrak

Social drinker memiliki suatu tujuan, batasan, dan pertimbangan dalam tindakan mengkonsumsi minuman beralkohol. oleh sebab itu, penelitian ini berupaya untuk menidentifikasi tindakan rasionalitas social drinker. Hal tersebut sebagai salah satu upaya untuk mengedukasi masyarakat untuk bijak dalam memanfaatkan minuman beralkohol yang sejatinya memiliki banyak dampak negatif dari berbagai aspek. Dalam penelitian ini peneliti ingin mengkaji lebih dalam tentang motif, kesadaran, batasan, dan pertimbangan sebagai praktik dari tindakan rasional yang dilakukan oleh social drinker. Giddens pada teori strukturasi menjelaskan bahwa seorang individu ialah sosok agen yang memiliki pengetahuan (knowledgeable agent) dengan kemampuan untuk memahami tindakan yang dilakukan. Juga Tindakan adalah sebuah kegiatan yang terdapat aliran kemampuan untuk introspeksi dan mawas diri dalam masing-masing individu yang menjadi pengendalian diri atas tubuh dari seorang aktor. Berdasarkan hasil temuan data, dapat disimpulkan bahwa diperlukan kemampuan ketegasan, disiplin, kesadaran, tanggung jawab, dan kemampuan menganalisa sebagai social drinker untuk mampu memanfaatkan minuman beralkohol dengan konsekuensi minimum. Penelitian ini menggunakan metode fenomenologi dengan pendekatan kualitatif. Dengan megusung teori strukturasi Giddens dan tindakan rasional Webber.