Eksistensi Paguyuban Kesenian Tradisional Reog Pasca Pandemi Covid-19 Di Surabaya

  • Salsha Silva Anjani Candramaya Universitas Negeri Surabaya
  • Arief Sudrajat

Abstract

Seiring dengan perkembangan jaman yang semakin pesat dan tidak dapat dihindari serta berpengaruh pada semua sektor kehidupan masyarakat, pada kenyataannya membawa dampak yang cukup signifikan bagi keseluruhan sektor termasuk sektor budaya dan pariwisata di Indonesia khususnya pasca pandemic COVID-19 yang melanda selama kurang lebih 3 (tiga) tahun. Menggunakan metode penelitian kualitatif hingga kemudian dianalisa secara deskriptif, penelitian memiliki tujuan untuk mengetahui eksistensi paguyuban kesenian reog di tengah era kemajuan yang sangat pesat saat ini khususnya di Kota Surabaya. Penelitian ini juga akan memberikan suatu hasil analisa yang menggambarkan secara terstruktur mengenai eksistensi dari paguyuban kesenian tradisional reog itu sendiri. Dengan memanfaatkan kemajuan teknologi, paguyuban kesenian tradisional reog mencvoba bertahan di tengah pergeseran budaya kesenian tradisional dengan kesenian modern.

Published
2023-12-27
How to Cite
Anjani Candramaya, S., & Sudrajat, A. (2023). Eksistensi Paguyuban Kesenian Tradisional Reog Pasca Pandemi Covid-19 Di Surabaya. Paradigma, 12(3), 181-190. Retrieved from https://ejournal.unesa.ac.id/index.php/paradigma/article/view/57872
Abstract Views: 15
PDF Downloads: 25