The Relationship Between The Practice Of Giving Complementary Feeding To The Nutritional Status Of Children Under Two Years Old In Wringin Village, Wringin District, Bondowoso Regency
Keywords:
Nutrition Status, Child Health, breastfeeding companion food (MP-ASI), Body Mass Index
Abstract
MP-ASI or more often referred to as companion ASI is a food that can be given to children from the age of 6 months. MP-ASI is performed because the nutritional content of breast milk cannot meet the needs of children. Research was conducted to determine the timing of MP-ASI delivery, the durability of MP-ASI delivery, and the responsiveness with the nutritional status of toddlers in Wringin Village, Wringin District, Bondowoso Regency. This study was conducted using a quantitative method using a cross-sectional design. This study was conducted in Wringin Village, Wringin Subdistrict, Bondowoso Regency with 68 respondents randomly obtained according to their presence at the posyandu. Data collection is done using interview techniques to find out the time information for MP-ASI provisioning. Observation techniques for obtaining data on MP-ASI provisioning, MP-ASI provisioning security, and responsive feed are applied during MP-ASI provisioning. Measurements of the anthropometry of BB, PB, and age to determine the nutritional status of toddlers. For data analysis using the chi-square test. By obtaining results, there is a relationship between the accuracy of MP-ASI in Wiringin Village and the safety of MP-ASI in Wiringin Village and the nutritional status of toddlers (p=0.01), the application of Wringin Village responsive feed and child nutrition (p=0.001). The suggestion for further researchers is to use quantitative methods for deeper research on the safety of MP-ASI provision as well as responsive MP-ASI provision to toddlers in Wringin Village, Wringin District, Bondowoso Regency.References
Ahmad, A., Madanijah, S., Dwiriani, C. M., & Kolopaking, R. (2019). Pengetahuan, sikap, motivasi ibu, dan praktik pemberian MP-ASI pada anak usia 6-23 bulan: studi formatif di Aceh. Jurnal Gizi Klinik Indonesia, 16(1), 1.
Antini, N. K. R. (2018). Pola Konsumsi Makan Dan Aktivitas Menari Berdasarkan Status Gizi Pada Anak Di Sanggar Tari Lokananta Singapadu Sukawati Gianyar.
Astutik W. 2012. Perbedaan tingkat perkembangan bayi usia 6-12 bulan yang diberi ASI dan tidak diberi ASI eksklusif diwilayah Kerja Puskesmas Klatakan Kecamatan Tanggul Kabupaten Jember. Jember: Program Studi Ilmu Keperawatan Universitas Jember.
Chapagain, R. H. (2013). Complementary feeding practices of Nepali mothers for 6 months to 24 months children. Journal of the Nepal Medical Association, 52(191), 443–448. h
Febriantia, D., Ramawatib, D., & Purnamasari, M. D. (2023). HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU TENTANG RESPONSIVE FEEDING DENGAN STATUS GIZI BALITA USIA 12-36 BULAN DI PUJOTIRTO KABUPATEN KEBUMEN. Jurnal Keperawatan Sisthana, 5(2), 12–16.
Food Agricultural Organization (FAO) of The United Nation. Guidelines for assesing nutrition-related knowledge, attitudes and practices.
Hardinsyah dan Supariasa. 2016. Ilmu Gizi Teori dan Aplikasi. Jakarta : Penerbit Buku Kedokteran EGC
Hasanah, W. K., Mastuti, N. L. P. H., & Ulfah, M. (2019). Hubungan Praktik Pemberian MP-ASI (Usia Awal Pemberian, Konsistensi, Jumlah dan Frekuensi) Dengan Status Gizi Bayi 7-23 Bulan. Journal of Issues in Midwifery, 3(3), 56–67.
Herlistia, B. H. R., & Muniroh, L. (2016). Hubungan Pemberian Makanan Pendamping Asi (Mp-Asi) Dan Sanitasi Rumah Dengan Status Gizi Bayi Keluarga Miskin Perkotaan. Media Gizi Indonesia, 10(1), 76–83.
Ikatan Dokter Anak Indonesia. 2015. Rekomendasi Praktik Pemberian Makan Berbasis Bukti pada Anak dan Batita di Indonesia untuk Mencegah Malnutrisi. Unit Kerja Koordinasi Nutrisi dan Penyakit Metabolik
Ismiati, I., & Sary, Y. (2019). Hubungan Frekuensi Pemberian Mp-Asi Dengan Status Gizi Anak (6-24 Bulan) Di Mukim Ateuk Kecamatan Kuta Baro Aceh Besar. Journal of Healthcare Technology and Medicine, 5(1), 162.
Jayanti, K., Hayuningsih, S., Pembayun, E. L., Petricka, G., Prima, S., Rochmawati, R., Kusmintarti, A., Fary, V., & Elfaristo, L. (2020). Meningkatkan Pengetahuan Ibu Menyusui Mengenai Pemberian Makanan Pendamping ASI (MP-ASI) melalui Penyuluhan Kesehatan di PBM Citra Lestari Bogor. Jurnal Abdimas Berdaya : Jurnal Pembelajaran, Pemberdayaan Dan Pengabdian Masyarakat, 3(02).
Kanasih, N. L. S. (2019). Potensi Responsive Feeding Dan Asupan Makronutrien Terhadap Kejadian Stunting Pada Etnik Muna Di Batalaiworu, Sulawesi Tenggara. Buletin Penelitian Sistem Kesehatan, 15, 26–37.
Khulafa’ur Rosidah, L., & Harsiwi, S. (2019). Hubungan Status Gizi dengan Perkembangan Balita Usia 1-3 tahun (Di Posyandu Jaan Desa Jaan Kecamatan Gondang Kabupaten Nganjuk). Jurnal Kebidanan, 6(1), 24–37.
Koletzko, B., Shamir, R., & Ashwell, M. (2012). Quality and safety aspects of infant nutrition. Annals of Nutrition and Metabolism, 60(3), 179–184.
Larasati, W. (2011). Hubungan antara Praktik Pemberian Makanan Pendamping ASI (MP-ASI) dan Penyakit Infeksi Kaitannya dengan Status Gizi pada Bayi Usia 6-12 Bulan. Digilib UNNES, 95. Makanan Pendamping Air Susu Ibu (MP-ASI), status nutrisi, balita.
Lestari ED, Hartini TNS, Hakimi M, Surjono A. Nutritional status and nutrient intake from complementary foods among breastfed children in Purworejo District, Central Java, Indonesia. Paediatr Indones 2005;45:31-9
Mirania, A. N., & Louis, S. L. (2021). Hubungan Pemberian Makanan Pendamping ASI (Mp-ASI) Dengan Status Gizi Pada Anak Usia 6-24 Bulan. Citra Delima : Jurnal Ilmiah STIKES Citra Delima Bangka Belitung, 5(1), 45–52.
Nurwiah. (2017). Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Pemberian MP-ASI Pada Bayi Sebelum 6 Bulan Di Posyandu Wilayah Kerja Puskesmas Poasia Kota Kendari Tahun 2017. Semantic Scholar.
Padang, A. (2008). Analisa Faktor-Fakto Yang Mempengaruhi Ibu dalam Pemberian MP-ASI Dini di Kecamatan Pandan Kabupaten Tapanuli Tengah Tahun 2007.
Peraturan Kemenkes No.2 Tahun 2020 tentang Standar Antropometri Anak
Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No.28 tahun 2019 tentang Angka Kecukupan Gizi yang Dianjurkan Untuk Masyarakat Indonesia
Putri, D. S., & Sukandar, D. (2012). keadaan rumah, kebiasaan makan, status gizi, dan status kesehatan balita di kecamatan tamansari, kabupaten bogor.pdf.
Septamarini, R. G., Widyastuti, N., & Purwanti, R. (2019). Hubungan Pengetahuan Dan Sikap Responsive Feeding Dengan Kejadian Stunting Pada Baduta Usia 6-24 Bulan Di Wilayah Kerja Puskesmas Bandarharjo, Semarang. Journal of Nutrition College, 8(1), 9.
Septiani. (2014). Hubungan Pemberian Makanan Pendamping Asi Dini dengan Status Gizi Bayi 0-11 Bulan di Puskesmas Bangko Rokan Hilir The Association Between Complementary Feeding of Breast Milk And Health of Infants 0-11 M0nths In Puskesmas Bangko Rokan Hilir. Jurnal Kesehatan Komunitas, 2(5), 148–153.
Srimiati, M., & Melinda, F. (2020). Tingkat pengetahuan dan sikap ibu berkaitan dengan ketepatan pemberian MP-ASI bayi usia 6-12 bulan di Kelurahan Lubang Buaya, Jakarta. AcTion: Aceh Nutrition Journal, 5(1).
Sumarlin, R. (2021). Penilaian Status Gizi. Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar
Wahyuhandani, E., & Mahmudiono, T. (2017). Hubungan Pengetahuan Gizi dan Pekerjaan Ibu Terhadap Pemberian MP-ASI Dini di Puskesmas Telaga Biru Kota Pontianak Tahun 2014. Amerta Nutrition, 1(4).
Wargiana, R., S, L. A., Rahmawati, I., Studi, P., & Keperawatan, I. (2012). Hubungan Pemberian MP-ASI Dini dengan Status Gizi Bayi Umur 0-6 Bulan di Wilayah Kerja Puskesmas Rowotengah Kabupaten Jember. Artikel Ilmiah Hasil Penelitian Mahasiswa, 6–11.
World Health Organization. Infant and young child feeding; model chapter for textbook for medical student and allied health profesional. Geneva, Switzerland: WHO; 2009
Antini, N. K. R. (2018). Pola Konsumsi Makan Dan Aktivitas Menari Berdasarkan Status Gizi Pada Anak Di Sanggar Tari Lokananta Singapadu Sukawati Gianyar.
Astutik W. 2012. Perbedaan tingkat perkembangan bayi usia 6-12 bulan yang diberi ASI dan tidak diberi ASI eksklusif diwilayah Kerja Puskesmas Klatakan Kecamatan Tanggul Kabupaten Jember. Jember: Program Studi Ilmu Keperawatan Universitas Jember.
Chapagain, R. H. (2013). Complementary feeding practices of Nepali mothers for 6 months to 24 months children. Journal of the Nepal Medical Association, 52(191), 443–448. h
Febriantia, D., Ramawatib, D., & Purnamasari, M. D. (2023). HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU TENTANG RESPONSIVE FEEDING DENGAN STATUS GIZI BALITA USIA 12-36 BULAN DI PUJOTIRTO KABUPATEN KEBUMEN. Jurnal Keperawatan Sisthana, 5(2), 12–16.
Food Agricultural Organization (FAO) of The United Nation. Guidelines for assesing nutrition-related knowledge, attitudes and practices.
Hardinsyah dan Supariasa. 2016. Ilmu Gizi Teori dan Aplikasi. Jakarta : Penerbit Buku Kedokteran EGC
Hasanah, W. K., Mastuti, N. L. P. H., & Ulfah, M. (2019). Hubungan Praktik Pemberian MP-ASI (Usia Awal Pemberian, Konsistensi, Jumlah dan Frekuensi) Dengan Status Gizi Bayi 7-23 Bulan. Journal of Issues in Midwifery, 3(3), 56–67.
Herlistia, B. H. R., & Muniroh, L. (2016). Hubungan Pemberian Makanan Pendamping Asi (Mp-Asi) Dan Sanitasi Rumah Dengan Status Gizi Bayi Keluarga Miskin Perkotaan. Media Gizi Indonesia, 10(1), 76–83.
Ikatan Dokter Anak Indonesia. 2015. Rekomendasi Praktik Pemberian Makan Berbasis Bukti pada Anak dan Batita di Indonesia untuk Mencegah Malnutrisi. Unit Kerja Koordinasi Nutrisi dan Penyakit Metabolik
Ismiati, I., & Sary, Y. (2019). Hubungan Frekuensi Pemberian Mp-Asi Dengan Status Gizi Anak (6-24 Bulan) Di Mukim Ateuk Kecamatan Kuta Baro Aceh Besar. Journal of Healthcare Technology and Medicine, 5(1), 162.
Jayanti, K., Hayuningsih, S., Pembayun, E. L., Petricka, G., Prima, S., Rochmawati, R., Kusmintarti, A., Fary, V., & Elfaristo, L. (2020). Meningkatkan Pengetahuan Ibu Menyusui Mengenai Pemberian Makanan Pendamping ASI (MP-ASI) melalui Penyuluhan Kesehatan di PBM Citra Lestari Bogor. Jurnal Abdimas Berdaya : Jurnal Pembelajaran, Pemberdayaan Dan Pengabdian Masyarakat, 3(02).
Kanasih, N. L. S. (2019). Potensi Responsive Feeding Dan Asupan Makronutrien Terhadap Kejadian Stunting Pada Etnik Muna Di Batalaiworu, Sulawesi Tenggara. Buletin Penelitian Sistem Kesehatan, 15, 26–37.
Khulafa’ur Rosidah, L., & Harsiwi, S. (2019). Hubungan Status Gizi dengan Perkembangan Balita Usia 1-3 tahun (Di Posyandu Jaan Desa Jaan Kecamatan Gondang Kabupaten Nganjuk). Jurnal Kebidanan, 6(1), 24–37.
Koletzko, B., Shamir, R., & Ashwell, M. (2012). Quality and safety aspects of infant nutrition. Annals of Nutrition and Metabolism, 60(3), 179–184.
Larasati, W. (2011). Hubungan antara Praktik Pemberian Makanan Pendamping ASI (MP-ASI) dan Penyakit Infeksi Kaitannya dengan Status Gizi pada Bayi Usia 6-12 Bulan. Digilib UNNES, 95. Makanan Pendamping Air Susu Ibu (MP-ASI), status nutrisi, balita.
Lestari ED, Hartini TNS, Hakimi M, Surjono A. Nutritional status and nutrient intake from complementary foods among breastfed children in Purworejo District, Central Java, Indonesia. Paediatr Indones 2005;45:31-9
Mirania, A. N., & Louis, S. L. (2021). Hubungan Pemberian Makanan Pendamping ASI (Mp-ASI) Dengan Status Gizi Pada Anak Usia 6-24 Bulan. Citra Delima : Jurnal Ilmiah STIKES Citra Delima Bangka Belitung, 5(1), 45–52.
Nurwiah. (2017). Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Pemberian MP-ASI Pada Bayi Sebelum 6 Bulan Di Posyandu Wilayah Kerja Puskesmas Poasia Kota Kendari Tahun 2017. Semantic Scholar.
Padang, A. (2008). Analisa Faktor-Fakto Yang Mempengaruhi Ibu dalam Pemberian MP-ASI Dini di Kecamatan Pandan Kabupaten Tapanuli Tengah Tahun 2007.
Peraturan Kemenkes No.2 Tahun 2020 tentang Standar Antropometri Anak
Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No.28 tahun 2019 tentang Angka Kecukupan Gizi yang Dianjurkan Untuk Masyarakat Indonesia
Putri, D. S., & Sukandar, D. (2012). keadaan rumah, kebiasaan makan, status gizi, dan status kesehatan balita di kecamatan tamansari, kabupaten bogor.pdf.
Septamarini, R. G., Widyastuti, N., & Purwanti, R. (2019). Hubungan Pengetahuan Dan Sikap Responsive Feeding Dengan Kejadian Stunting Pada Baduta Usia 6-24 Bulan Di Wilayah Kerja Puskesmas Bandarharjo, Semarang. Journal of Nutrition College, 8(1), 9.
Septiani. (2014). Hubungan Pemberian Makanan Pendamping Asi Dini dengan Status Gizi Bayi 0-11 Bulan di Puskesmas Bangko Rokan Hilir The Association Between Complementary Feeding of Breast Milk And Health of Infants 0-11 M0nths In Puskesmas Bangko Rokan Hilir. Jurnal Kesehatan Komunitas, 2(5), 148–153.
Srimiati, M., & Melinda, F. (2020). Tingkat pengetahuan dan sikap ibu berkaitan dengan ketepatan pemberian MP-ASI bayi usia 6-12 bulan di Kelurahan Lubang Buaya, Jakarta. AcTion: Aceh Nutrition Journal, 5(1).
Sumarlin, R. (2021). Penilaian Status Gizi. Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar
Wahyuhandani, E., & Mahmudiono, T. (2017). Hubungan Pengetahuan Gizi dan Pekerjaan Ibu Terhadap Pemberian MP-ASI Dini di Puskesmas Telaga Biru Kota Pontianak Tahun 2014. Amerta Nutrition, 1(4).
Wargiana, R., S, L. A., Rahmawati, I., Studi, P., & Keperawatan, I. (2012). Hubungan Pemberian MP-ASI Dini dengan Status Gizi Bayi Umur 0-6 Bulan di Wilayah Kerja Puskesmas Rowotengah Kabupaten Jember. Artikel Ilmiah Hasil Penelitian Mahasiswa, 6–11.
World Health Organization. Infant and young child feeding; model chapter for textbook for medical student and allied health profesional. Geneva, Switzerland: WHO; 2009
Published
2023-10-23
How to Cite
Ajani, S. and Ruhana, A. (2023) “The Relationship Between The Practice Of Giving Complementary Feeding To The Nutritional Status Of Children Under Two Years Old In Wringin Village, Wringin District, Bondowoso Regency”, GIZI UNESA, 3(3), pp. 351-357. Available at: https://ejournal.unesa.ac.id/index.php/GIZIUNESA/article/view/55629 (Accessed: 2May2024).
Section
Artikel
Abstract Views: 39
PDF Downloads: 163
