Gambaran Empathic Distress pada Konselor Sebaya

  • Anisa Nur Fitriani Universitas Negeri Surabaya
  • Satiningsih Satiningsih

Abstract

Teman sebaya memiliki pengaruh yang positif terhadap perkembangan remaja. Teman sebaya yang memiliki peran dalam mendorong perubahan perilaku bisa dilakukan oleh konselor sebaya. Konselor sebaya memiliki pengaruh terhadap perubahan perilaku melalui pemberian dukungan teman sebaya yang dilakukan dengan proses konseling. Konseling dilakukan dengan konselor yang mendengarkan permasalahan dan keadaan kesulitan yang dialami oleh orang lain. Peran yang dimiliki oleh konselor sebaya menyebabkan konselor sebaya rentan mengalami permasalahan psikologis seperti stres dan juga empathic distress. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui gambaran empathic distress pada konselor sebaya. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Teknik pengambilan data dalam penelitian ini adalah wawancara semi terstruktur. Penelitian ini menghasilkan dua tema yaitu gambaran empati dan dampak yang dirasakan. Pada penelitian ini, gambaran mengenai empathic distress yang dialami konselor yaitu adanya perasaan ikut merasakan perasaan konseli, memikirkan konseli, adanya perasaan bersalah, adanya perasaan merasa bertanggung jawab, dan adanya perasaan stres. Konselor sebaya juga cenderung ikut merasakan emosi yang dirasakan oleh konselinya karena adanya upaya dari konselor sebaya untuk memahami apa yang dirasakan oleh konseli.

Published
2023-07-06
How to Cite
Fitriani, A., & Satiningsih, S. (2023). Gambaran Empathic Distress pada Konselor Sebaya. Character Jurnal Penelitian Psikologi, 10(03), 70-90. Retrieved from https://ejournal.unesa.ac.id/index.php/character/article/view/54164
Abstract Views: 76
PDF Downloads: 107