Hubungan antara Quarter Life Crisis dengan Subjective Well-Being pada Mahasiswa Tingkat Akhir

Authors

  • Tiara Hany Yanuar Universitas Negeri Surabaya
  • Nanda Audia Vrisaba Universitas Negeri Surabaya

DOI:

https://doi.org/10.26740/cjpp.v12n02.p705-713

Keywords:

Kesejahteraan subjektif, mahasiswa tingkat akhir, quarter life crisis

Abstract

Mahasiswa tingkat akhir berada dalam fase transisi menuju kedewasaan yang penuh ketidakpastian dan tekanan, seperti beban akademik, ketidakjelasan karier, serta tuntutan sosial, yang dapat memicu quarter life crisis. Kondisi krisis ini berpotensi memengaruhi subjective well being mahasiswa tingkat akhir. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara quarter life crisis dengan subjective well being pada mahasiswa tingkat akhir. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode korelasional. Subjek penelitian berjumlah 140 mahasiswa aktif Fakultas Psikologi Universitas Negeri Surabaya angkatan 2021 yang sedang menyusun tugas akhir. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui penyebaran kuesioner online, dan dianalisis menggunakan uji normalitas Kolmogorov-Smirnov, uji linieritas, serta uji korelasi Pearson Product Moment. Hasil menunjukkan terdapat hubungan negatif yang signifikan antara quarter life crisis dengan subjective well being dengan nilai signifikansi 0,021 (p < 0,05) dan koefisien korelasi sebesar -0,194. Semakin tinggi quarter life crisis yang dialami mahasiswa, maka semakin rendah subjective well being yang dirasakan. Temuan ini menunjukkan bahwa quarter life crisis merupakan salah satu faktor yang memengaruhi subjective well being mahasiswa tingkat akhir.

Abstract

Final year students are in a transitional phase toward adulthood that is filled with uncertainty and pressure, such as academic demands, career ambiguity, and social expectations, which can trigger a quarter life crisis. This crisis condition has the potential to affect the subjective well being of final year students. This study aims to examine the relationship between quarter life crisis and subjective well being among final year students. This research employed a quantitative approach with a correlational method. The subjects were 140 active students from the Faculty of Psychology, Universitas Negeri Surabaya, class of 2021, who were in the process of completing their final thesis. Data were collected through an online questionnaire and analyzed using the Kolmogorov-Smirnov normality test, linearity test, and Pearson Product Moment correlation test. The results showed a significant negative relationship between quarter life crisis and subjective well-being, with a significance value of 0.021 (p < 0.05) and a correlation coefficient of -0.194. The higher the level of quarter life crisis experienced by the students, the lower their subjective well being. These findings indicate that the quarter life crisis is one of the factors influencing the subjective well being of final year students.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Afnan, Fauzia, R., & Utami Tanau, M. (2020). Hubungan Efikasi Diri Dengan Stress Pada Mahasiswa Yang Berada Dalam Fase Quarter Life Crisis. Jurnal Kognisia, 3(1), 23–29. https://doi.org/10.20527/kognisia.2020.04.004

Agustin, A. W., & Nirwana, H. (2021). Hubungan kontrol diri dengan subjective well being remaja etnis Minangkabau. Jurnal EDUCATIO: Jurnal Pendidikan Indonesia, 7(1), 59. https://doi.org/10.29210/120212980

Ardanis, Y. S., & Sarajar, S. (2025). Hubungan antara Quarter Life Crisis dengan Subjective Well Being pada Generasi Z. Psikofusi: Jurnal Psikologi Integrati, 7(5), 14-23. https://ojs.co.id/1/index.php/pjpi/article/download/3019/3685/6542

Ardiansyah, M., & Aulia, F. (2021). Faktor Penentu Kesejahteraan Subjektif Mahasiswa: Sebuah Studi Eksploratif di Universitas Negeri Padang. Jurnal Pendidikan, 5(1), 1661–1668. https://jptam.org/index.php/jptam/article/view/1157

Aristawati, A. R., Meiyuntariningsih, T., Cahya, F. D., & Putri, A. (2021). Emotional Intelligence Dan Stres Pada Mahasiswa Yang Mengalami Quarter-Life Crisis. Psikologi Konseling, 19(2), 1035. https://doi.org/10.24114/konseling.v19i2.31121

Asrun, M., Aspin, A., & Silondae, D. P. (2020). Hubungan Antara Tingkat Kecerdasan Spiritual Dengan Tingkat Stres Pada Mahasiswa Psikologi Yang Menyusun Skripsi Di Universitas Halu Oleo Tahun Akademik 2018/2019. Jurnal Sublimapsi, 1(1), 44-50. https://doi.org/10.36709/sublimapsi.v1i1.10732

Diener, E., Oishi, S., & Lucas, R. E. (2015). National accounts of subjective well-being. American Psychologist, 70(3), 234–242. https://doi.org/10.1037/a0038899

Fatchurrahmi, R., & Urbayatun, S. (2022). Peran Kecerdasan Emosi terhadap Quarter Life Crisis pada Mahasiswa Tingkat Akhir. Jurnal Psikologi Teori Dan Terapan, 13(2), 102–113. https://doi.org/10.26740/jptt.v13n2.p102-113

Febriani, G., & Fikry, Z. (2023). Gambaran Quarter Life Crisis pada Mahasiswa Tingkat Akhir yang mengalami Keterlambatan Penyelesaian Masa Kuliah. Innotative: Journal of Social Science Research, 3(4), 1472–1487. https://j-innovative.org/index.php/Innovative/article/view/930

Habibie, A., Syakarofath, N. A., & Anwar, Z. (2019). Peran Religiusitas terhadap Quarter-Life Crisis (QLC) pada Mahasiswa. Gadjah Mada Journal of Psychology (GamaJoP), 5(2), 129-138. https://doi.org/10.22146/gamajop.48948

Islameltri, T. (2022). Hubungan antara quarter-life crisis dengan kepuasan hidup pada dewasa awal di Pekanbaru [Skripsi sarjana, Universitas Islam Riau]. Repositori Universitas Islam Riau. https://repository.uir.ac.id/14272/1/188110095.pdf

Jannah, M. (2018). Metodologi Penelitian Kuantitatif Untuk Psikologi. UNESA University Press.

Lestari, U., Masluchah, L., & Mufidah, W. (2022). Konsep Diri Dalam Menghadapi Quarter Life Crisis. IDEA: Jurnal Psikologi, 6(1), 14–28. https://doi.org/10.32492/idea.v6i1.6102

Meilan, N. M. (2024). Hubungan Quarter Life Crisis dengan Kesejahteraan Subjektif Mahasiswa Pascasarjana Universitas Negeri Semarang. Transformasi : Jurnal Penelitian Dan Pengembangan Pendidikan Non Formal Informal, 10(1), 133-137. https://doi.org/10.33394/jtni.v10i1.12881

Pamungkas, P. R., & Hendrastomo, G. (2024). Quarter Life Crisis di Kalangan Mahasiswa. Saskara: Indonesian Journal of Society Studies, 4(1), 174–188. https://jurnal.saskara.org/index.php/saskara/article/view/357.

Putri, D. I. R., Hafnidar, & Julistia, R. (2023). Gambaran Quarter-Life Crisis Pada Mahasiswa Tingkat Akhir Prodi Psikologi Universitas Malikussaleh Overview Of Quarter-Life Crisis In Final Level Students Of The Psychology Program Of Malikussaleh University. INSIGHT: Jurnal Penelitian Psikologi, 1(2), 324–341. https://ojs.unimal.ac.id/index.php/jpt/index

Riyanto, A., & Arini, D. P. (2021). Analisis deskriptif quarter-life crisis pada lulusan perguruan tinggi Universitas Katolik Musi Charitas. Jurnal Psikologi Malahayati, 3(1), 12–19. https://doi.org/10.33024/jpm.v3i1.3316

Sugiyono. (2017). Metode penelitian kuantitatif, kualitatif, dan R&D. Bandung, Indonesia: Alfabeta.

Suyono, T. A., Kumalasari, A. D., & Fitriana, E. (2021). Hubungan Quarter-Life Crisis Dan Subjective Well-Being Pada Individu Dewasa Muda. Jurnal Psikologi, 14(2), 301–322. https://doi.org/10.35760/psi.2021.v14i2.4646

Downloads

Published

2025-09-20

How to Cite

Yanuar, T. H., & Vrisaba, N. A. (2025). Hubungan antara Quarter Life Crisis dengan Subjective Well-Being pada Mahasiswa Tingkat Akhir. Character Jurnal Penelitian Psikologi, 12(02), 705–713. https://doi.org/10.26740/cjpp.v12n02.p705-713
Abstract views: 1 , PDF Downloads: 0

Similar Articles

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 > >> 

You may also start an advanced similarity search for this article.