Hubungan antara Kontrol Diri dengan Fear of Missing Out pada Pengguna Media Sosial Tiktok
DOI:
https://doi.org/10.26740/cjpp.v11i1.61807Keywords:
Fear of missing out, kontrol diri, media sosial tiktokAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui terkait hubungan antara kontrol diri dengan fear of missing out pada pengguna media sosial tiktok. Metode penelitian pada penelitian ini menggunakan metode kuantitatif, Teknik pengumpulan data pada penelitian ini yakni menggunakan kuesioner. Pemilihan sampel pada penelitian ini menggunakan purposive sampling. Sampel yang digunakan pada penelitian ini sebanyak 164 mahasiswa jurusan Psikologi Universitas Negeri Surabaya yang ber-usia 18 hingga 21 tahun yang menggunakan media sosial tiktok minimal 3 jam per-hari. Penelitian ini menggunakan software IBM SPSS 26.0 untuk membantu analisis data dalam melakukan uji korelasi rank spearman. Hasil penelitian ini menunjukkan adanya hubungan negative dan signifikan dari kontrol diri dengan fear of missing out dengan nilai signifikansi 0,0000 (p<0,05) dan nilai koefiensi korelasi sebesar -0,344 yang masuk dalam kategori rendah. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa hipotesis alternatif diterima. Hasil pada penelitian ini menunjukkan bahwa jika tingkat kontrol diri maka Tingkat fear of missing outnya rendah dan begitu juga sebaliknya jika Tingkat control yang rendah maka Tingkat fear of missing outnya tinggi.
Downloads
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Authors who publish in this journal agree to the following terms:
Copyright in any article is held by the author.
The author grants the journal, publication rights with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
Authors may enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., posting it to an institutional repository or publishing it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in an institutional repository or on their website) prior to and during the submission process, as this can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.

