Hubungan antara Kecerdasan Emosional dengan Work-Life Balance pada Karyawan di PT. X

Authors

  • Valencia Imelda Tanessa Universitas Negeri Surabaya
  • Arfin Nurma Halida Universitas Negeri Surabaya

DOI:

https://doi.org/10.26740/cjpp.v12n02.p714-729

Keywords:

Kecerdasan emosional, work-life balance, karyawan

Abstract

Work-life balance menjadi isu penting dalam dunia kerja, terutama di sektor ritel yang dikenal dengan beban kerja tinggi dan sistem kerja shifting. Salah satu faktor yang berperan dalam pencapaian work-life balance adalah kecerdasan emosional. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara kecerdasan emosional dengan work-life balance pada karyawan di PT. X. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif korelasional dengan teknik sampling jenuh, yang melibatkan seluruh karyawan tetap di PT. X sebanyak 43 orang. Adapun teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan korelasi Pearson Product Moment. Hasil analisis data memperlihatkan nilai signifikansi sebesar 0,000 < 0,05 dan nilai korelasi pearson sebesar 0,759. Artinya, terdapat hubungan yang signifikan antara variabel kecerdasan emosional dengan variabel work-life balance. Semakin tinggi kecerdasan emosional yang dimiliki karyawan maka semakin tinggi pula work-life balance karyawan. Begitupun sebaliknya, semakin rendah kecerdasan emosional yang dimiliki karyawan maka semakin rendah juga work-life balance karyawan. Hipotesis dalam penelitian ini diterima, yakni terdapat hubungan antara kecerdasan emosional dengan work-life balance pada karyawan di PT. X. Implikasi dari hasil penelitian ini menunjukkan bahwa perusahaan dapat mempertimbangkan penyusunan program pelatihan kecerdasan emosional yang terstruktur dan berkelanjutan guna meningkatkan kesejahteraan serta work-life balance karyawan.

Abstract

Work-life balance has become a critical issue in the workplace, particularly in the retail sector, which is characterized by high workloads and shift-based schedules. One factor that contributes to achieving work-life balance is emotional intelligence. This study aims to examine the relationship between emotional intelligence and work-life balance among employees at PT. X. The research employed a quantitative correlational method with a saturated sampling technique involving all 43 permanent employees at PT. X. Data were analyzed using the Pearson Product Moment correlation. The results showed a significance value of 0.000 < 0.05 and a Pearson correlation coefficient of 0.759, indicating a significant positive relationship between emotional intelligence and work-life balance. Higher levels of emotional intelligence are associated with better work-life balance, and vice versa. The hypothesis is supported by the findings. The implications suggest that companies may consider implementing structured and continuous emotional intelligence training programs to improve employee well-being and support a healthier work-life balance.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Adzansyah, Fauzi, A., Putri, I., Fauziah, N. A., Klarissa, S., & Damayanti, V. B. (2023). Pengaruh Pelatihan, Motivasi Kerja, dan Kecerdasan Emosional terhadap Kinerja Karyawan (Literature Review Manajemen Kinerja). JIMT: Jurnal Ilmu Manajemen Terapan, 4(4), 498–505. https://doi.org/https://doi.org/doi.org/10.31933/jimt.v4i4.

Agustina, & Salmah, N. N. A. (2021). Pengaruh Kualitas Sumber Daya Manusia dan Pengawasan terhadap Produktivitas Karyawan pada Hotel Santika Palembang. Jurnal Media Wahana Ekonomika, 18(3), 308–319. https://doi.org/10.31851/jmwe.v18i3.6653

Asepta, U. Y., & Maruno, S. H. P. (2017). Analisis Pengaruh Work-Life Balance dan Pengembangan Karir terhadap Kepuasan Kerja Karyawan PT. Telkomsel, Tbk Branch Malang. Jurnal JIBEKA, 11(1), 77–85. https://doi.org/10.32812/jibeka.v11i2.64

Creswell, J. W., & Creswell, J. D. (2018). Research Design: Qualitative, Quantitative, and Mixed Methods Approaches. SAGE Publications. https://doi.org/10.4324/9780429469237-3

Faeni, D. P., Puspitaningtyas, R., & Safitra, R. (2021). Work Life Balance, Peningkatan Karir dan Tekanan Kerja terhadap Produktivitas: Kasus pada Lembaga Sertifikasi Profesi P3 Pembangun Penyuluh Integritas Bangsa. SAKMAN: Studi Akuntansi, Keuangan, Dan Manajemen, 1(1), 45–57. https://doi.org/10.35912/sakman.v1i1.602

Fauziah. (2015). Hubungan Kecerdasan Emosional dengan Prestasi Belajar Mahasiswa Semester II Bimbingan Konseling UIN Ar-Raniry. Jurnal Ilmiah Edukasi, 1(1), 90–98. https://doi.org/10.22373/je.v1i1.320

Fauziah, S., Sutrisna, A., & Oktaviani, N. F. (2024). Pengaruh Beban Kerja dan Work Life Balance Terhadap Produktivitas Kerja Pegawai pada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Tasikmalaya. Maeswara: Jurnal Riset Ilmu Manajemen Dan Kewirausahaan, 2(4), 364–376. https://doi.org/https:/doi.org/10.61132/maeswara.v2i4.1151

Febrian, W. D., Sani, I., Purnama, Y. H., & Alhazami, L. (2025). Hubungan Kecerdasan Emosional dan Kinerja Karyawan di Perusahaan Startup. Jurnal Review Pendidikan Dan Pengajaran, 8(1), 2800–2805. http://journal.universitaspahlawan.ac.id/index.php/jrpp

Fisher, G. G., Bulger, C. A., & Smith, C. S. (2009). Beyond Work and Family: A Measure of Work/Nonwork Interference and Enhancement. Journal of Occupational Health Psychology, 14(4), 441–456. https://doi.org/10.1037/a0016737

Galis, E. E., & Puspitadewi, N. W. S. (2023). Hubungan Work Life Balance dengan Burnout pada Karyawan PT. X. Character: Jurnal Penelitian Psikologi, 10(3), 888–898. https://ejournal.unesa.ac.id/index.php/character/article/view/57299/45043

Goleman, D. (2009). Emotional Intelligence: Why It Can Matter More Than IQ. Bloomsbury Publishing.

Greenhaus, J., Collins, K. M., & Shaw, J. D. (2003). The Relation between Work-Family Balance and Quality of Life. Journal of Vocational Behavior, 63, 510–531. https://doi.org/10.1016/S0001-8791(02)00042-8

Harras, H. (2024). Dampak Dukungan Pimpinan, Dukungan Rekan Kerja, dan Dukungan Keluarga terhadap Motivasi Kerja Pegawai Bank Panin. AKADEMIK: Jurnal Mahasiswa Humanis, 4(2), 638–649. https://doi.org/10.37481/jmh.v4i2.984

Hendra, D., & Artha, B. (2023). Work-Life Balance: Suatu Studi Literatur. Innovative: Journal Of Social Science Research, 3(3), 11320–11330. https://j-innovative.org/index.php/Innovative/article/view/3636/2826

Hertanto, E. (2017). Perbedaan Skala Likert Lima Skala dengan Modifikasi Skala Likert Empat Skala. Jurnal Metodologi Penelitian, 1–4.

Jr, H. N., & Boone, D. A. (2012). Analyzing Likert Data. Journal of Extension, 50(2). https://doi.org/http://dx.doi.org/10.34068/joe.50.02.48

Kanti, T., & Seshadri, V. (2019). The Impact of Emotional Intelligence in Managing Work-Life Balance in the IT Industry. IJRAR: International Journal of Research and Analytical Reviews, 6(1), 1077–1082. https://www.researchgate.net/publication/331970633_The_Impact_of_Emotional_Intelligence_in_Managing_Work-Life_Balance_in_the_IT_Industry

Kinnary, N. R., Tanuwijaya, J., Pratama, K. I., Fatimah, T., & Mirici, I. H. (2023). The Influence of Emotional Intelligence on Employee Engagement and Job Satisfaction through Work-Life Balance. International Journal of Multidisciplinary Research and Analysis, 6(8), 3542–3552. https://doi.org/10.47191/ijmra/v6-i8-19

Kurnia, M. I., & Khairunnisa, A. (2024). Peran Work-Life Balance dalam Meningkatkan Etos Kerja Profesional. Jurnal Minfo Polgan, 13(1), 256–260. https://doi.org/10.33395/jmp.v13i1.13543

Lolita, C., & Mulyana, O. P. (2022). Hubungan antara Work Life Balance dengan Kepuasan Kerja pada Guru SMK X Surabaya. Character: Jurnal Penelitian Psikologi, 9(3), 62–73. https://doi.org/https://doi.org/10.26740/cjpp.v9i3.46387

Mukhid, A. (2021). Metodologi Penelitian Pendeketan Kuantitatif. Jakad Media Publishing.

Mukhlisa, P., Yohenda, S., Yanti, U., & Yarni, L. (2024). Kecerdasan Emosional/Emotional Intelligence (EQ). Atmosfer: Jurnal Pendidikan, Bahasa, Sastra, Seni, Budaya, Dan Sosial Humaniora, 2(1), 115–127. https://doi.org/10.59024/atmosfer.v2i1.656

Mulyana, O. P., Izzati, U. A., Puspitadewi, N. W. S., & Budiani, M. S. (2022). Hubungan antara Iklim Organisasi dengan Work Life Balance pada Karyawan. Jurnal Psikologi Teori Dan Terapan, 13(1), 14–26. https://doi.org/10.26740/jptt.v13n1.p14-26

Naz, S., Ahmad, S., & Batool, A. (2021). Emotional Intelligence and Work-Life Balance: A Study of Working Women Teachers in Public Sector Universities. Humanities & Social Sciences Reviews, 9(2), 141–149. https://mgesjournals.com/hssr/article/view/hssr.2021.9214

Nazla, T., & Yuliana, Y. V. (2024). Hubungan antara Psychological Well Being dengan Work Life Balance pada Dewasa Awal yang Bekerja di Kecamatan Babelan. General: Multidisciplinary Research Journal, 1(2), 96–108. https://doi.org/10.69693/general.v1i2.12

Nisya, C. Y., & Raharjo, T. (2024). Hubungan antara Beban Kerja dan Kecerdasan Emosi dengan Work Life Balance pada Anggota Polisi. Jurnal Psikologi Perseptual, 9(1), 45–58. https://doi.org/10.24176/perseptual.v9i1.12579

Nugraha, G. P., & Adiati, R. P. (2022). Hubungan antara Kecerdasan Emosional dengan Work-Life Balance pada Karyawan Startup. BRPKM: Buletin Riset Psikologi Dan Kesehatan Mental, 2(1), 652–657. https://doi.org/10.20473/brpkm.v2i1.36518

Nurhabiba, M. (2020). Social Support terhadap Work-Life Balance pada Karyawan. Cognicia, 8(2), 277–295. https://doi.org/10.22219/cognicia.v8i2.13532

Nuryadi, Astuti, T. D., Utami, E. S., & Budiantara, M. (2017). Dasar-Dasar Statistik Penelitian (1st ed.). Sibuku Media.

Pertiwi, S. R., Winarsunu, T., & Syakarofath, N. A. (2023). Beban Kerja dan Work-Life Balance pada Karyawan. Jurnal Intensi: Integrasi Riset Psikologi, 1(2), 75–85. https://doi.org/https://doi.org/10.26486/intensi.v1i2.3522

Poulose, S., & Sudarsan. (2014). Work-Life Balance: a Literature Review. International Journal of Advances in Management and Economics, 3(2), 1–17. https://doi.org/10.61426/sjbcm.v7i2.1624

Pratama, A. Y., & Suhaeni, T. (2017). Pengaruh Kecerdasan Emosional terhadap Kinerja Karyawan. Jurnal Riset Bisnis Dan Investasi, 3(2), 51–62. https://doi.org/10.35697/jrbi.v3i2.933

Safinska, S. P., Sumartik, & Febriansah, R. E. (2024). Pengaruh Work Life Balance, Kepuasan Kerja, dan Efikasi Diri terhadap Kinerja Karyawan di PT. Maswindo Bumi Mas Cabang Tulangan. COSTING: Journal of Economic, Bussines and Accounting, 7(5), 1464–1480. https://doi.org/10.31539/costing.v7i5.11710

Saparwadi, A. S. (2021). Mengenal Konsep Daniel Goleman dan Pemikirannya dalam Kecerdasan Emosi. AL MUSYRIF: Jurnal Bimbingan Dan Konseling Islam, 1(1), 17–38. https://doi.org/https://doi.org/10.38073/almusyrif.v4i1.480

Saputra, A. F., & Masdupi, E. (2025). Work-Life Balance di Dunia Kerja (1st ed.). PACE (Partnerships for Action on Community Education).

Saragih, G. S., Supriadi, Y. N., Kinasih, R. P., Karunia, M., & Puspita, V. S. (2024). Generasi Z di Tempat Kerja: Menjembatani Work-Life Balance, Kecerdasan Emosional, dan Pertumbuhan Karyawan untuk Kinerja Optimal. Bussman Journal: Indonesian Journal of Business and Management, 4(2), 294–315. https://bussman.gapenas-publisher.org/index.php/home/article/view/228

Saragih, H. T. (2023). Hubungan Emotional Intelligence dengan Work Life Balance pada Buruh PT. Allegerindo Nusantara. Universitas Medan Area.

Sari, A. R., & Sahrah, A. (2023). Keterikatan Kerja dan Beban Kerja dengan Work Life Balance. Jurnal Psikologi, 19(1), 32–39. https://ejournal.up45.ac.id/index.php/psikologi/article/view/1483

Selviana, L., Afgani, W., & Siroj, R. (2024). Correlational Research. INNOVATIVE: Journal of Social Science Research, 4(1), 5118–5128. https://j-innovative.org/index.php/Innovative

Sembiring, A. A. R. B., Hardjo, S., & Lubis, R. (2024). Role Emotion Intelligence Towards Work-Life Balance with Support Family as Mediator Variables. Bulletin of Counseling and Psychotherapy, 6(1), 1–15. https://doi.org/10.51214/00202406840000

Shylaja, P., & Prasad, D. C. J. (2017). Emotional Intelligence and Work Life Balance. IOSR Journal of Business and Management (IOSR-JBM), 19(5), 18–21. https://doi.org/10.9790/487x-1905051821

Sinaga, B. A., & Parapat, R. E. (2024). Analisis Pengaruh Dimensi Work-Life Balance terhadap Intensi Turnover Karyawan pada Generasi Milenial (Y). Al-Kharaj: Jurnal Ekonomi, Keuangan & Bisnis Syariah, 6(6), 4706–4721. https://doi.org/10.47467/alkharaj.v6i6.2034

Sugiyono. (2020). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Alfabeta.

Syawali, I., Suriadi, A., & Komalasari, S. (2021). Kecerdasan Emosional dan Kecerdasan Spiritual terhadap Etos Kerja Karyawan. Jurnal Al Husna, 2(1), 27–43. https://doi.org/10.18592/jah.v2i1.4516

Thimmapuram, J. R., Grim, R., Bell, T., Benenson, R., Lavallee, M., Modi, M., Noll, D., & Salter, R. (2019). Factors Influencing Work–Life Balance in Physicians and Advance Practice Clinicians and the Effect of Heartfulness Meditation Conference on Burnout. Global Advances in Health and Medicine, 8, 1–8. https://doi.org/10.1177/2164956118821056

Uddin, M., Ali, K. B., & Khan, M. A. (2020). Perceived Social Support (PSS) and Work-Life Balance (WLB) in a Developing Country: The Moderating Impact of Work-Life Policy. IJMS: Iranian Journal of Management Studies, 13(4), 733–761. https://doi.org/10.22059/IJMS.2020.282543.673663

Ulyani, F., Diponegoro, A., & Situmorang, N. Z. (2023). Penerapan Psikologi Positif pada Dunia Kerja dalam Meningkatkan Kecerdasan Emosional Karyawan. Journal of Economics and Management Scienties, 6(1), 6–13. https://doi.org/10.37034/jems.v6i1.35

Vikaliana, R., Pujianto, A., Mulyati, A., Fika, R., Ronaldo, R., Reza, H. K., Ngii, E., Dwikotjo, F., Suharni, & Ulfa, L. (2022). Ragam Penelitian dengan SPSS (1st ed.). Tahta Media Group.

Wicaksana, S. A., Suryadi, & Asrunputri, A. P. (2020). Identifikasi Dimensi-Dimensi Work-Life Balance pada Karyawan Generasi Milenial di Sektor Perbankan. Widya Cipta: Jurnal Sekretari Dan Manajemen, 4(2), 137–143. https://doi.org/https://doi.org/10.31294/widyacipta.v4i2.8432

Wulansari, O. D. (2023). Narrative Literature Review: Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Work-Life Balance. Psychopreneur Journal, 7(1), 15–28. https://doi.org/10.37715/psy.v7i1.3404

Downloads

Published

2025-09-20

How to Cite

Tanessa, V. I., & Halida, A. N. (2025). Hubungan antara Kecerdasan Emosional dengan Work-Life Balance pada Karyawan di PT. X. Character Jurnal Penelitian Psikologi, 12(02), 714–729. https://doi.org/10.26740/cjpp.v12n02.p714-729
Abstract views: 1 , PDF Downloads: 0

Similar Articles

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 > >> 

You may also start an advanced similarity search for this article.