Hubungan antara Pemaafan dengan Kesejahteraan Psikologis pada Perempuan Dewasa Awal Korban Body Shaming
DOI:
https://doi.org/10.26740/cjpp.v11i1.61578Keywords:
Body shaming, kesejahteraan psikologis, pemaafanAbstract
Konten terkait standar kecantikan di sosial media menyebabkan standar tersebut mengakar kuat dalam masyarakat. Perempuan yang tidak dapat mencapai standar tersebut menerima body shaming yang mana akan mempengaruhi kesejahteraan psikologisnya. Salah satu cara mencapai kesejahteraan psikologis adalah pemaafan. Peneliti menguji apakah terdapat hubungan pemaafan dengan kesejahteraan psikologis pada perempuan dewasa awal korban body shaming. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif korelasional. Sampel dalam penelitian ini 91 responden yang dipilih menggunakan purposive sampling dengan kriteria mahasiswi psikologi UNESA, berusia 18-25 tahun, pernah mengalami body shaming. Pengumpulan data menggunakan kuisioner. Instrumen yang digunakan adalah skala Transgression Related Interpersonal Motivations (TRIM-18) dan skala kesejahteraan psikologis. Analisis data menggunakan analisis pearson product moment correlation dengan bantuan SPSS 26 for windows. Hasil analisis menunjukkan taraf signifikansi 0,000 (p <0,05) dan nilai koefisien korelasi 0,591 (r=0,591) yang berarti terdapat hubungan positif yang signifikan antara pemaafan dengan kesejahteraan psikologis dan hubungannya termasuk sedang. Hasil yang diperoleh menunjukkan hipotesis diterima yakni terdapat hubungan positif antara pemaafan dengan kesejahteraan psikologis pada perempuan dewasa awal korban body shaming.
Downloads
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Authors who publish in this journal agree to the following terms:
Copyright in any article is held by the author.
The author grants the journal, publication rights with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
Authors may enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., posting it to an institutional repository or publishing it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in an institutional repository or on their website) prior to and during the submission process, as this can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.

