Video Based Learning Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Mata Pelajaran Administrasi Infrastruktur Jaringan Di SMKN 1 Kediri
Main Article Content
Abstract
Administrasi Infrastruktur Jaringan sebagai pelajaran wajib yang harus dikuasai peserta didik pada Program Keahlian Teknik Jaringan Komputer dan Telekomunikasi. Berdasarkan observasi yang dilakukan, model pembelajaran dan alat komunikasi yang digunakan selama proses pembelajaran berpengaruh terhadap rendahnya nilai keterampilan siswa. Maka dari itu, pembuatan video dengan based learning berbasis proyek menjadi solusi untuk atasi masalah tersebut. Mengembangkan video pembelajaran dengan model pembelajaran berbasis proyek dengan menggunakan model ADDIE (Analysis, Design, Development, Implementation, Evaluation). Pada tahap ini validasi instrumen survei dievaluasi oleh ahli media, ahli materi, dan ahli perangkat pembelajaran. Namun untuk mengetahui peningkatan kemampuan pembelajaran siswa dilakukan uji t sampel independen dengan menggunakan skor pre-test dan post-test dari kelas kontrol dan kelas eksperimen. Tingkat validitas video pembelajaran dengan model project based learning mempunyai nilai 96,25% dengan kategori sangat tinggi. RPP memiliki tingkat validitas 94,65%, materi memiliki tingkat validitas 90% dan soal memiliki tingkat validitas 92,5% termasuk dalam kategori sangat tinggi. Hasil uji sampel independen mengindikasikan bahwa video dengan model pembelajaran berbasis proyek dapat meningkatkan keterampilan siswa dengan Thitung sebesar 7.125 > Ttabel sebesar 2.0057 (sig. 0,05). Bisa disimpulkan bahwasanya pengembangan video based learning dengan mengimplementaskan model belajar berbasis proyek bisa memberikan peningkatan pada keterampilan siswa sangat tinggi.