Perbedaan Konsumsi Gula Selama Stres Akademik Antara Mahasiswi Gizi Dengan Mahasiswi Gizi Angkatan 2018 Universitas Negeri Surabaya

Abstrak

Stres akademik merupakan suatu respon dari seseorang baik secara fisik maupun emosional dalam menghadapi sebuah permasalahan yang berkaitan dengan akademik. Pada saat stres, seseorang akan cenderung mengonsumsi makanan enak seperti gula untuk mengurangi rasa stres yang dialaminya. Tujuan penelitian ini adalah (1) mengidentifikasi stres akademik mahasiswi gizi dan mahasiswi non gizi, (2) mengidentifikasi konsumsi gula selama stres akademik antara mahasiswi gizi dan mahasiswi non gizi, (3) mengidentifikasi jenis makanan dan minuman yang dikonsumsi mahasiswi gizi dan non gizi selama stres akademik, dan (4) menganalisis perbedaaan konsumsi gula selama stres akademik antara mahasiswi gizi dengan mahasiswi non gizi. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan metode deskriptif komparatif. Responden pada penelitian ini yaitu seluruh mahasiswi gizi angkatan 2018 yang belum lulus berjumlah 36 mahasiswi dan mahasiswi non gizi berjumlah 36 mahasiswi. Analisis data menggunakan uji Independent Sample T-Test. Hasil dari penelitian ini menunjukkan (1) sebagian besar mahasiswi gizi (80,56%) dan mahasiswi non gizi (88,89%) mengalami stres sedang, (2) rata-rata konsumsi gula harian mahasiswi gizi selama stres akademik sebesar 29,47 gram sedangkan mahasiswi non gizi sebesar 32,36 gram, (3) jenis makanan yang sering dikonsumsi ketika mengalami stres akademik yaitu wafer, roti/cake dan permen, sedangkan minuman manis yang dikonsumsi yaitu teh, es krim dan jus buah, dan 4) tidak terdapat perbedaan signifikan pada tingkat konsumsi gula selama stres akademik antara mahasiswi gizi dengan mahasiswi non gizi (p-value = 0,528).