Gambaran Kedukaan pada Dewasa Awal atas Kematian Orang Tua
DOI:
https://doi.org/10.26740/cjpp.v11i1.58560Keywords:
Dewasa awal, kedukaan, orang tuaAbstract
Perjalanan hidup sejak dalam kandungan, lahir, dan sampai kematian mutlak akan terjadi pada tiap orang. Kehilangan sosok yang dicinta akan memberikan dampak yang signifikan terhadap kehidupan seseorang. Kematian orang tua menjadi keadaan yang berat untuk dilalui dan diterima. Dewasa awal menjadi masa peralihan dari remaja menuju masa dewasa. Transisi dari masa ketergantungan dengan sekitar menuju pada masa kemandirian. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran kedukaan, faktor yang mempengaruhi kedukaan, dan mengetahui tahapan proses kedukaan pada dewasa awal pasca kematian orang tua. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Menggunakan teknik pengambilan data dengan wawancara mendalam semi terstruktur dan olah data menggunakan teknik analisis tematik etnografi. Hasil dari penelitian ini memperlihatkan bahwa setiap individu melewati proses kedukaan dan mengatasi kedukaan yang berbeda-beda. Dan ke-tiga subyek telah pulih, serta dapat mengatasi perasaan berduka akibat kehilangan salah satu orang tua tercinta berkat peran teman, keluarga, dan lingkungan yang mendukung.
Downloads
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Authors who publish in this journal agree to the following terms:
Copyright in any article is held by the author.
The author grants the journal, publication rights with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
Authors may enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., posting it to an institutional repository or publishing it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in an institutional repository or on their website) prior to and during the submission process, as this can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.

