Profil Qismu Amn (Bagian Keamanan) Menjadi Mudabbiroh di Pondok Pesantren X
DOI:
https://doi.org/10.26740/cjpp.v11n2.p807-816Keywords:
Bagian keamanan (Qismu Amn)), pengurus pesantren (mudabbiroh), remaja, tantangan bagian keamananAbstract
Mudabbiroh (pengurus) bagian keamanan merupakan bagian yang mengawasi, mengontrol kegiatan santri putri di pesantren. Tujuan penelitian untuk mengetahui berbagai tantangan bagian keamanan di pesantren. Metode penelitian menggunakan metodologi kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Penelitian ini dilakukan di pondok pesantren X. Partisipan penelitian adalah ketua/koordinator bagian keamanan yang duduk di kelas XI SMA sekitar berusia 16-18 tahun. Teknik pengumpulan data melalui wawancara, semi terstruktur dengan tujuan dapat menggali informasi secara leluasi kepada partisipan penelitian. Teknik analisis data menggunakan analisis tematik. Teknik keabsahan data menggunakan member checking dan wawancara significant other. Hasil penelitian menyatakan bahwa masing-masing partisipan memiliki tantangan yang berbeda dalam menjadi (mudabbiroh) pengurus bagian keamanan. Tantangan yang dihadapi dalam kehidupan pesantren dapat mengantarkan setiap individu untuk mengembangkan dirinya menjadi sosok yang lebih matang dari segi emosional maupun segi kognitif. Individu yang mampu menilai tantangan tersebut menjadi sesuatu yang positif, akan mampu mencari solusi dalam menyelesaikan segala tantangan yang dihadapinya.
Downloads
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Authors who publish in this journal agree to the following terms:
Copyright in any article is held by the author.
The author grants the journal, publication rights with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
Authors may enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., posting it to an institutional repository or publishing it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in an institutional repository or on their website) prior to and during the submission process, as this can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.

