PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERPLATFORM WEBSITE PADA MATA PELAJARAN DASAR – DASAR PPLG MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN PROJECT BASED LEARNING DI SMK NEGERI 1 SURABAYA

Abstract

Model dan media pembelajaran merupakan dua komponen penting yang memengaruhi tercapainya tujuan pembelajaran yang dikehendaki. Permasalahan penelitian mengenai pembelajaran berfokus pada guru sebagai sumber pengetahuan dan tidak adanya interaksi peserta didik langsung dengan media. Pemakaian media pembelajaran yang tepat dapat menumbuhkan minat peserta didik dalam belajar untuk memahami materi pelajaran secara lebih mudah. Oleh sebab itu, penelitian ini menawarkan solusi mengembangkan media pembelajaran berplatform Website disertai model pembelajaran Project Based Learning. Tujuannya untuk menganalisis pengembangan media dan perbedaan kemampuan psikomotorik antara kelas eksperimen dan kontrol. Jenis penelitian ialah Research and Development (RnD) dengan model pengembangan ADDIE. Desain penelitian menggunakan True Experimental Design dengan bentuk Pretest-Posttest Control Group Design.Instrumen penelitian yang terdiri atas RPP, materi, media, dan soal secara keseluruhan dinyatakan valid dan layak digunakan. Media pembelajaran yang dikembangkan memiliki fitur seperti materi, latihan soal, dan compiler. Website ini membantu peserta didik dalam belajar tanpa terbatas jam pelajaran di sekolah karena dapat diakses kapanpun dan dimanapun. Tersedianya fitur compiler dapat membantu peserta didik untuk belajar membuat program yang dicontohkan pada materi pembelajaran sesuai bahasa pemrograman yang dipelajari. Pengukuran terhadap kemampuan psikomotorik berdasarkan uji hipotesis melalui Independent Sampel T-Test diperoleh nilai .Sig (2-tailed) sebesar 0.000. Nilai yang diperoleh lebih kecil dari taraf signifikansi sebesar α = 0.05. Hal ini mengartikan bahwa kemampuan psikomotorik peserta didik yang menggunakan media pembelajaran berplatform website disertai model pembelajaran Project Based Learning lebih baik dari kemampuan psikomotorik peserta didik yang tidak menggunakan media pembelajaran berplatform website disertai model pembelajaran Projcet Based Learning.