Analisis Deskriptif Aktivitas Olahraga pada Generasi Z
DOI:
https://doi.org/10.26740/cjpp.v11n2.p1085-1097Keywords:
Aktivitas olahraga, generasi ZAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi pola aktivitas olahraga pada generasi Z, khususnya di
kalangan mahasiswa program studi X di Universitas X Kota Surabaya. Metode kuantitatif noneksperimental digunakan dengan mengumpulkan data melalui kuesioner online dan offline
menggunakan Google Formulir. Hasil analisis data menunjukkan bahwa mayoritas partisipan
memiliki tingkat aktivitas olahraga yang berada pada kategori sedang, sesuai dengan rekomendasi
WHO untuk kesehatan. Beberapa faktor mungkin memengaruhi tingkat keterlibatan mereka dalam
aktivitas fisik. Oleh karena itu, diperlukan upaya lebih lanjut untuk mengidentifikasi strategi yang
efektif dalam meningkatkan partisipasi olahraga di kalangan generasi Z, dengan memperhitungkan
preferensi dan kebutuhan mereka. Penelitian ini memberikan pemahaman yang lebih baik tentang
pola aktivitas olahraga pada generasi Z dan menyoroti pentingnya intervensi yang tepat dalam
mempromosikan gaya hidup sehat di kalangan mereka. Saran untuk penelitian selanjutnya adalah
memperluas sebaran dan jumlah partisipan, serta melakukan studi eksperimental untuk
mengeksplorasi faktor-faktor yang dapat mempengaruhi aktivitas olahraga pada generasi Z secara
lebih mendalam.
Downloads
References
BPS Online. (2021, 21 Januari). Hasil sensus penduduk 2020. Diakses dari https://demakkab.bps.go.id/news/2021/01/21/67/hasil-sensus-penduduk-2020.html.
Firtanto, A. D., & Maksum, A. (2022). Pola aktivitas fisik siswa smp pada masa pandemi covid-19. Pendidikan Olahraga Dan Kesehatan, 10, 93. https://ejournal.unesa.ac.id/index.php/jurnalpendidikanjasmani/issue/archivehttps://ejournal.unesa.ac.id/index.php/jurnalpendidikan-jasmani
Handayani, F., & Fithroni, H. (2022). Hubungan tingkat aktivitas fisik terhadap tingkat stres mahasiswa akhir fakultas ilmu olahraga universitas negeri surabaya. Jurnal Kesehatan Olahraga, 10(3), 131-138.
Jannah, M. (2018). Metodelogi penelitian kuantiatif Untuk psikologi. Surabaya: Unesa University Press
Kusuma, B. A., Setyawati, H. (2016). Survei faktor-faktor yang mempengaruhi minat olahraga rekreasi akhir pekan di alun-alun wonosobo. Journal of Physical Education, Sport, Health, and Recreations, 5(2), 67-73.
Pranata, D., & Kumaat, N. (2022). Pengaruh olahraga dan model latihan fisik terhadap kebugaran jasmani remaja: Literature review. Jurnal Kesehatan Olahraga, 10(02), 107-116.
Ramadhan, R. I., & Yuliastrid, D. (2021). Workout Sebagai Aktivitas Olahraga Mahasiswa Menjaga Kebugaran Jasmani di Tengah Pandemi Covid 19. Jurnal Kesehatan Olahraga, 9(4), 193-200.
Safitri, A., Maghfiroh, I., & Ahmad Khafis, G. N. P. (2021). Physical fitness profile of petanque athletes in pekalongan regency. Archipelago Sports Page, 4, 126-137.
Suwandaru, C., & Hidayat, T. (2021). Hubungan aktivitas fisik dengan prestasi belajar siswa smk negeri 1 surabaya. Jurnal Pendidikan Olahraga Dan Kesehatan, 9(1), 113-119. https://ejournal.unesa.ac.id/index.php/jurnal-pendidikan-jasmani
World Health Organization. (2010). Global recommendations on physical activity for health. https://www.who.int/publications/i/item/9789241599979
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Authors who publish in this journal agree to the following terms:
Copyright in any article is held by the author.
The author grants the journal, publication rights with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
Authors may enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., posting it to an institutional repository or publishing it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in an institutional repository or on their website) prior to and during the submission process, as this can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.