Resiliensi Pada Perempuan Infertil Dalam Pengupayaan Memiliki Anak
DOI:
https://doi.org/10.26740/cjpp.v11i1.61494Keywords:
Pengupayaan memiliki anak, perempuan infertil, resiliensiAbstract
Masalah infertilitas merupakan salah satu faktor yang menyebabkan kesulitan pada pasangan suami istri untuk segera memiliki anak. Beragam situasi yang dialami oleh pasangan infertil memiliki dampak yang besar pada kondisi psikologis, khususnya bagi pihak perempuan. Resiliensi berperan penting bagi perempuan dengan infertilitas yang tentunya mengalami berbagai situasi sulit selama proses pengupayaan memiliki anak. Penelitian ini berfokus pada resiliensi perempuan infertil dalam pengupayaan memiliki anak, sehingga metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus digunakan untuk mendalami fokus penelitian. Subjek yang berpartisipasi merupakan 2 perempuan infertil dengan usia pernikahan 6-7 tahun yang sampai saat ini masih belum memiliki anak dan tetap melakukan pengupayaan memiliki anak. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara mendalam dengan panduan pertanyaan semi-terstruktur. Data yang telah terkumpul selanjutnya dianalisis menggunakan analisis tematik dan untuk menjamin keabsahan data, dilakukan triangulasi sumber dengan mewawancarai significant other dan melakukan member checking bersama subjek. Temuan dalam penelitian ini mengungkapkan bahwa sebagai perempuan infertil, masing-masing subjek tergolong resilien dan menunjukkan adanya resiliensi yang cukup adaptif dalam diri mereka. Meskipun keduanya resilien, setiap subjek memiliki pengalaman yang cukup berbeda satu sama lain.
Downloads
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Authors who publish in this journal agree to the following terms:
Copyright in any article is held by the author.
The author grants the journal, publication rights with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
Authors may enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., posting it to an institutional repository or publishing it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in an institutional repository or on their website) prior to and during the submission process, as this can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.

