Strategi Coping Remaja Akhir yang Mengalami Fatherless dalam Hidupnya
DOI:
https://doi.org/10.26740/cjpp.v11i1.62038Keywords:
Fatherless, remaja akhir, strategi copingAbstract
Keluarga merupakan kelompok sosial terkecil yang fungsinya memberi kasih sayang dan memberi berbagai dukungan. Meski demikian, tidak semua keluarga mampu memenuhi fungsinya dengan baik, terdapat keluarga yang tidak merasakan peran ayah sebagaimana harusnya. Kondisi ketika keluarga, terutama anak tidak merasakan peran ayah sebagaimana harusnya disebut sebagai fatherless. Fatherless terjadi karena berbagai hal, salah satunya akibat perceraian orang tua. Anak yang menghadapi perceraian orang tua dan mengalami fatherless akan merasakan dampak baik secara fisik maupun psikis. Guna menghadapi dampak yang dialami, partisipan melakukan berbagai usaha agar kondisi yang dihadapi tidak mengganggu kehidupannya, yang disebut dengan strategi coping. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan tujuan agar mendapatkan informasi secara mendalam dari partisipan penelitian yang memenuhi kriteria. Penelitian ini menggunakan metode in depth interview kepada masing-masing partisipan dan significant other. Hasil penelitian ini adalah seluruh partisipan menunjukkan jenis strategi coping yang serupa, yaitu emotion-focused coping. Perilaku yang dtunjukkan yaitu mencari dukungan sosial emosional kepada lingkungan sekitar; distancing atau menghindari sumber masalah; escape avoidance yaitu menghadapi masalah dengan tidur; self-control atau mengatur perasaannya sendiri, mendistraksi dengan melakukan berbagai hobi, hingga membuat arti positif dari kondisi yang dialami.
Downloads
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Authors who publish in this journal agree to the following terms:
Copyright in any article is held by the author.
The author grants the journal, publication rights with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
Authors may enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., posting it to an institutional repository or publishing it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in an institutional repository or on their website) prior to and during the submission process, as this can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.

