Menemukan Kebermaknaan Hidup: Perspektif Seorang Biarawati yang berperan sebagai Caregiver di Panti Asuhan
DOI:
https://doi.org/10.26740/cjpp.v12n02.p794-808Keywords:
Kebermaknaan hidup, biarawati, caregiverAbstract
Hasrat mendalam yang ada pada diri setiap manusia adalah hasrat untuk hidup bermakna. Kebermaknaan hidup harus ditemukan secara sadar oleh seorang individu untuk dijadikan sebuah tujuan hingga terwujudnya kehidupan yang bermakna. Keinginan menjadi seorang biarawati merupakan panggilan iman untuk hidup membiara selama seumur hidupnya, sehingga dalam prosesnya menjadi biarawati pun tidak bisa dilakukan secara sembarangan. Penelitian ini memiliki tujuan untuk mendalami pengalaman subjektif dari seorang biarawati selama berproses menemukan kebermaknaan hidupnya. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Pengumpulan data untuk penelitian ini dilakukan melalui wawancara terhadap partisipan yang sesuai dengan kriteria dari penelitian. Partisipan penelitian ini berjumlah 3 orang. Hasil data dianalisis dengan teknik Interpretative Phenomenological Analysis (IPA) dan diuji keabsahannya menggunakan teknik member check. Hasil data menunjukkan bahwa melalui pertemuan dengan seseorang, berkarya, dan sikap dalam menghadapi tantangan yang ada menjadi proses dalam menemukan kebermaknaan hidup. Adanya kebahagiaan yang dirasakan menjadi salah satu tanda bahwa para partisipan telah menemukan kebermaknaan dalam hidupnya.
Abstract
The deep desire that exists in every human being is to live meaningfully. The meaning of life must be found consciously by an individual as a goal until it is fullfilled. The desire to be a nun is a call of faith to live in a monastery for a lifetime, so the process of becoming a nun cannot be done carelessly. This research aims to explore the subjective experience of a nun during the process of finding the meaning of their life. The research use qualitative as a method with phenomenological approach. Data collection for this study was carried out through interviews with participants who fit the criteria of this research. The participants of this study amounted to 3 people. The data results were analyzed using the Interpretative Phenomenological Analysis (IPA) technique and tested for validity using member check technique. The results show that through meeting someone, working, and attitudes in facing of existing challenges are part of the process in finding the meaning of life. The happiness is one of the things that indicates the participants have found meaning in their lives.
Downloads
References
A’yun, D. Y. Q., & Darmawanti, I. (2022). Pengalaman Caregiver Informal Dalam Merawat Lansia Pada Masa Pandemi. Character Jurnal Penelitian Psikologi, 9(2), 27–39. https://doi.org/10.26740/cjpp.v9i2.45573
Abidin, Z. (2007). Analisis Eksistensial. Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Amsikan, M. (2023). Ketaatan Hidup Membiara Tarekat Misi Abdi Roh Kudus. Purbalingga: Eureka Media Aksara.
Bastaman, H. D. (2007). Logoterapi: Psikologi untuk Menemukan Makna Hidup dan Meraih Hidup Bermakna. Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Creswell, J. W., & Poth, C. N. (2018). Qualitative Inquiry and Research Design. London: SAGE Publications.
Damarhadi, S., Junianto, M., Indasah, S. N., & Situmorang, N. Z.(2020). Kebermaknaan Hidup pada Mahasiswa Rantau di Indonesia. Insight: Jurnal Ilmiah Psikologi, 22 (2),110-117. http://dx.doi.org/10.26486/psikologi.v22i2.957.
Frankl, V. E. (1984). Man's Search for Meaning: Revised and Updated. New York: Washington Square Press.
Herdiansyah, H. (2019). Wawancara, Observasi, dan Focus Groups. Jakarta: Rajawali Pers.
Insan, I. (2023). Pengantar Psikologi Sosial. Yogyakarta: Zahir Publishing.
Kara, N. S., Çetin, M. Ç., Dönmez, A., & Çağın, M. (2020). The Relationship Between Cognitive Flexibility and The Meaning of Life: A Research on The Students of The Faculty of Sport Sciences. Turkish Journal of Sport and Exercise 22 (1), 142-149. https://doi.org/10.15314/tsed.656672.
Lathifah, F. N., & Rahmasari, D. (2023). Kebermaknaan Hidup pada Lansia Pria akibat Kematian Istri. Character: Jurnal Penelitian Psikologi, 10 (2), 413-438. https://doi.org/10.26740/cjpp.v10i2.53849.
Leavy, P. (2017). Research Design. New York: The Guilford Press.
Libreria Editrice Vaticana. (1994). Apostolic Letter Ordinatio Sacerdotalis of John Paul II to the Bishops of the Catholic Church on Reserving Priestly Ordination to Men Alone. https://www.vatican.va/content/john-paul-ii/en/apost_letters/1994/documents/hf_jp-ii_apl_19940522_ordinatio-sacerdotalis.html
Mage, M. Y., Manafe, R. P., & Wutun, G. K. (2024). The Meaning of Life of Nuns Who Serve Lepers at Bunda Pembantu Abadi Hospital. Journal of Health and Behavioral Science, 6 (1), 111-121. https://doi.org/10.35508/jhbs.v6i1.16584.
Maryam, S. (2017). Strategi Coping: Teori dan Sumberdayanya. Jurnal Konseling Andi Matappa, 1 (2), 101-107. http://dx.doi.org/10.31100/jurkam.v1i2.12
McGuinness, M. M. (2013). Called to Serve: A History of Nuns in America. New York: New York University Press.
Mufidah, L., & Khoirunnisa, R. N. (2023). Kebermaknaan Hidup Laki-Laki Family Caregiver Individu dengan Skizofrenia. Character: Jurnal Penelitian Psikologi, 10 (1), 274-292. https://doi.org/10.26740/cjpp.v10i1.53484.
Mulyaningsih, N. (2022). Menemukan Nilai-Nilai Kebermaknaan Hidup melalui Profesi Guru Bimbingan dan Konseling. Reslaj: Religion Education Social Laa Roiba Journal, 4 (6), 1784 - 1798. http://dx.doi.org/10.47467/reslaj.v4i6.1448 .
Nafi, A. I., Agustin, R. W., & Agustina, L. S. (2020). Proses Pencapaian Kebermaknaan Hidup Penyandang Tuna Daksa karena Kecelakaan. Seurune Jurnal Psikologi Unsyiah, 3(1), 100-126.
http://dx.doi.org/10.24815/s-jpu.v3i1.15737.
Nasrudin, E., Ramadhan, A. F., & Parhan, M. (2024). Filsafat Eksistensialisme Kierkegaard dan Implikasinya terhadap Praktik Pendidikan dalam Meningkatkan Spiritualitas Peserta Didik. Jurnal Kajian Ilmiah Vol. 24 No. 3, 229-240.
Qibthiyyah, M., & Laksmiwati, H. (2023). Kebermaknaan Hidup Mantan Korban KDRT (Studi Kasus di Bungah, Gresik). Character: Jurnal Penelitian Psikologi, 10 (3), 293-311. https://doi.org/10.26740/cjpp.v10i03.54330.
Raco, J. R. (2010). Metode Penelitian Kualitatif: Jenis, Karakteristik, dan Keunggulannya. Jakarta: Grasindo.
Rini, E. Y., & Rengganis, R. (2022). Eksistensi Tokoh pada Novel Silsilah Duka Karya Dwi Ratih Ramadhany (Kajian Eksistensialisme Kierkegaard). Jurnal Sapala Vol. 9 No. 2, 29-43.
Rosenberg, R. S., & Kosslyn, S. M. (2011). Abnormal Psychology. New York: Worth Publishers.
Rumekti, A. N., Widiantoro, F. W., & Kurniawati, S. (2023). Kebermaknaan Hidup pada Caregiver yang Merawat Pasien Gangguan Jiwa. Jurnal Psikologi, 19 (2),25-34. https://ejournal.up45.ac.id/index.php/psikologi/article/view/1637.
Sari, M. P., & Setyawan, I. (2017). Pengalaman menjadi Biarawati Katolik: Studi Kualitatif Interpretative Phenomenological Analysis. Jurnal Empati, 6 (1), 287-290.
https://doi.org/10.14710/empati.2017.15117.
Sitorus, B. (2022). Membiara/Biarawati: Dalam Pandangan Agama Kristen. Majalah Ilmiah Methoda Vol. 12, No. 3, 300-307.
Smith, J.A. & Osborn, M. (2008) Interpretative Phenemenological Analysis. In: Smith, J.A., Ed., Qualitative Psychology: A Practical Guide to Research Methods. London: SAGE Publications.
Wetangterah, L. F. K. (2022). Peran Agama dalam Trauma: Melukai atau Menyembuhkan? In M. Lauterboom, & R. Katharina (Eds.), PROCEEDINGS; International Seminar 53rd Anniversary of the Faculty of Theology Satya Wacana Christian University, Salatiga Februari 2-4, 2022: Theme: Healing and Empowering; Towards a Healing and Empowering Religious Education in Digital Technology Era UKSW. https://www.researchgate.net/publication/359972869_PERAN_AGAMA_DALAM_TRAUMA_MELUKAI_ATAU_MENYEMBUHKAN
Wilianto, H. (2017). Mind and Self Transcedence: Mystical Experience toward the Union with God. Extension Course Filsafat, 1-32. https://doi.org/10.26593/ecf.v0i0.2892.%25p
Worthy, L., Lavigne, T., & Romero, F. (2020). Culture and Psychology. Arizona: Pressbooks.
Zhang, P., Ye, L., Fu, F., & Zhang, L. G. (2021). The Influence of Gratitude on the Meaning of Life: The Mediating Effect of Family Function and Peer Relationship. Frontiersin Psychology, 12, 1-8. https://doi.org/10.3389/fpsyg.2021.680795.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Anggrina Deisya Wulan Adji, Ira Darmawanti

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Authors who publish in this journal agree to the following terms:
Copyright in any article is held by the author.
The author grants the journal, publication rights with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
Authors may enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., posting it to an institutional repository or publishing it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in an institutional repository or on their website) prior to and during the submission process, as this can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.
Abstract views: 1
,
PDF Downloads: 0