Array
Keywords:
Pro Feminis, Gerakan Perempuan, Feminisme, Kontribusi, LabellingAbstract
Pro feminis merupakan kelompok yang memberikan kontribusi besar dalam gerakan perempuan. Label yang berkaitan dengan identitas sosial sering kali diberikan kepada individu yang memiliki kesamaan ciri-ciri dan atribut sosial dengan suatu kelompok tertentu. Namun, perilaku penolakan terhadap label ini bisa terjadi karena berbagai alasan yang. Penelitian ini dilakukan terhadap laki-laki yang memasuki usia dewasa awal untuk mengeksplorasi latar belakang penolakan mereka terhadap label 'pro feminis', meskipun mereka telah memberikan kontribusi signifikan dalam gerakan perempuan. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif fenomenologi. Hasil dari penelitian ini mencakup bentuk, lingkup, dan motivasi dari kontribusi laki-laki dalam gerakan perempuan, serta dinamika psikologis yang mempengaruhi penerimaan label 'pro feminis' oleh laki-laki yang berkontribusi dalam gerakan tersebut, yang pada akhirnya membawa mereka pada keputusan untuk menolak label tersebut. Dengan adanya penelitian ini, diharapkan dapat memberikan wawasan yang berharga dalam merancang strategi advokasi yang lebih efektif untuk mendorong individu-individu, termasuk laki-laki, untuk berkontribusi aktif dalam gerakan perempuan.
Downloads
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Authors who publish in this journal agree to the following terms:
Copyright in any article is held by the author.
The author grants the journal, publication rights with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
Authors may enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., posting it to an institutional repository or publishing it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in an institutional repository or on their website) prior to and during the submission process, as this can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.

