PENGEMBANGAN KREATIVITAS SENI TARI MELALUI PEMBENTUKAN KELAS SENI DI SMPN 2 PAMEKASAN
DOI:
https://doi.org/10.26740/jps.v9n1.p68-80Keywords:
Kelas Seni, Kreativitas, Pembelajaran, Evaluasi, Seni TariAbstract
SMP Negeri 2 Pamekasan merupakan sekolah yang mampu membentuk kelompok kelas bakat dan minat, khusunya Kelas Seni. Awal mula terjadinya pembentukan kelas seni disebabkan tidak adanya ruang dan wadah untuk menyalurkan bakat siswa padahal banyak siswa yang unggul dan berprestasi dalam bidang seni tari. Atas dasar inilah yang mendorong peneliti untuk mengkaji lebih dalam mengenai pengembangan kreativitas seni tari. Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif. Subyek penelitian adalah guru dan siswa kelas seni. Teknik pengumpulan data meliputi: studi pustaka, observasi, wawancara tidak terstruktur dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan pengumpulan data dan reduksi data. Teknik triangulasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah triangulasi metode, triangulasi sumber dan triangulasi waktu. Hasil penelitian menunjukkan bahwa proses pembelajaran dilakukan dengan 2 tahap yaitu perencanaan dan pelaksanaan. Perencanaan pembelajaran diwujudkan dengan guru membuat RPP, sedangkan pelaksanaan pembelajaran diwujudkan dengan menyusun komponen pembelajaran. Pengembangan kreativitas dilakukan dengan menciptakan karya tari yang dilakukan dalam 4 tahapan yaitu mencari ide, eksplorasi, penyusunan dan penyajian. Evaluasi pembelajaran menggunakan instrumen penilaian dan indikator kreativitas. Instrumen penilaian menggunakan 3 bentuk yaitu penilaian unjuk kerja, penugasan dan tertulis. Dengan demikian pembentukan Kelas Seni telah memberikan kontribusi dan peranan yang besar dalam mendukung bakat siswa dan memberikan wadah untuk menyalurkan bakat kreatif.