Daya Terima Stick Tepung Almond dan Tepung Kedelai serta Analisis Kandungan Magnesium, Aktivitas Antioksidan sebagai Camilan Anak Autism Spectrum Disorder (ASD)

  • Nibras Aulia Universitas Negeri Surabaya
  • Rita Ismawati
Kata Kunci: Daya Terima, Kandungan Stik, Tepung Almond, Tepung Kedelai, Anak Autis, Daya Terima, Kandungan Stik, Tepung Almond, Tepung Kedelai, Anak Autis

Abstrak

Makanan bagi pendertia autis merupakan salah satu hal yang sangat harus diperhatikan karena dapat mengatasi perilaku hiperaktif. Fungsi dari magnesium adalah mencegah ensefalopati dan keterlambatan perkembangan, sedangkan senyawa antioksidan dapat menekan terbentuknya peningkatan stres oksidatif pada anak ASD. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui daya terima, kandungan magnesium, dan aktivitas antioksidan pada stick. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental murni. Perlakuan dalam penelitian ini, yaitu menggunakan perbandingan komposisi tepung almond dan tepung kedelai, yaitu 30 : 70, 40 : 60, 50 : 50 yang diujikan pada 40 panelis. Analisa data menggunakan teknik deskriptif, kemudian dianalisis menggunakan uji Man Whitney (α = 0,05). Hasil penilaian hedonik ditemukan ada perbedaan pada tekstur dan rasa. Namun, tidak ada perbedaan pada warna dan aroma. Sedangkan, hasil penentuan formula terpilih menunjukkan bahwa formula 30:70 adalah formula terbaik. Analisis kandungan magnesium menunjukkan per 100 gram stick adalah 1618,8 mg dan kandungan flavonoid per 100 gram stick adalah 46,5915 mg. Stick tepung almond dan tepung kedelai perlu dilakukan penelitian lebih lanjut untuk membuktikan manfaat terhadap anak Autism Specturm Disorder (ASD).

Referensi

Febry, A. B. (2019). Gizi untuk Anak Autis. Rumah Sakit Jiwa Dr.Radhiman Wediodiningrat. http://rsjlawang.com/news/detail/344/gizi-untuk-anak-autis
Jaya, I. K. S. (2018). Pengaruh Penambahan Tepung Kedelai terhadap Cita Rasa dan Kadar Air Cookies Ubi Jalar Ungu. Jurnal Gizi Prima.
Khusna, L. (2017). Gambaran rasa, warna, tekstur, variasi makanan dan kepuasan menu mahasantri di pesantren mahasiswa KH. Mas Mansur UMS. Publikasi Ilmiah, Program St(Fakultas Ilmu Kesehatan), Universitas Muhammadiyah Surakarta.
McCandless, J., & Siregar, F. (2003). Children with Starving Brains: Anak-anak dengan Otak yang “lapar” Panduan Penanganan Medis untuk Penyandang Gangguan Spektrum Autisme Jaquelyn McCandless; penerjemah Ferdina Siregar (Edisi 2). Jakarta Grasindo.
Nareswara, A. R., & Anjani, G. (2016). Studi Tentang Susu Almond dan Kentang Sebagai Alternatif Minuman Fungsional untuk Anak Autis. Journal of Nutrition College, 5(Cdc), 269–279.
Nurhidayati, Z. (2015). Pengaruh Pola Konsumsi Makanan Bebas Gluten Bebas Kasein dengan Gangguan Perilaku pada Anak Autistik. Majority, 4(7), 121–128.
Permana, F. (2014). Penerapan Peta Kendali Kecacatan (P) untuk Produk Makanan Ringan Wafer pada PT Kladi Sari Nabati FT Permana.
Pramardika, D. D., Susanti, E., & Fitriana. (2019). Analisis Pola Makan Anak Autis Yayasan Tongkat Musa Indonesia ABK Bangun Rejo Kabupaten Kutai Kartanegara Tahun 2019. Bunda Edu-Midwifery Journal (Bemj), 2(1), 18–24.
Rude.K, R. (1998). Magnesium Deficiency: a cause of heterogenous disease in humans. 13(4), 749–758.
Skalny, A. V., Mazaletskaya, A. L., Ajsuvakova, O. P., Bjørklund, G., Skalnaya, M. G., Chernova, L. N., Skalny, A. A., & Tinkov, A. A. (2020). Magnesium status in children with attention-deficit/hyperactivity disorder and/or autism spectrum disorder. Journal of the Korean Academy of Child and Adolescent Psychiatry, 31(1), 41–45. https://doi.org/10.5765/jkacap.190036
Syahadah, M. M., Syahadah, & Setiawan, B. (2016). Formulasi Sosis Tinggi Zat Besi dan Vitamin A dari Hati Ayam dan Wortel (Daucus carota L) untuk Anak Usia Sekolah. https://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/86890
Utiarahman, G., Harmain, R. M., & Yusuf, N. (2013). Karakteristik Kimia dan Organoleptik Nugget Ikan Layang (Decapterus sp.) yang Disubtitusi dengan Tepung Ubi Jalar Putih (Ipomea batatas L). Jurnal Ilmiah Perikanan Dan Kelautan., 1.
Velita, S. (2016). Pengaruh Penyajian dan Cita Rasa Makanan terhadap Sisa Makanan Pasien di Rumah Skit Umum Daerah Deli Serdang Tahun 2016. Jurnal Pembangunan Wilayah & Kota, 1(3), 82–91.
Wahyuni, D. O. (2020). Hasil Penelitian Hasil Penelitian. Repository Poltekkes Denpasar, 3(1), 19–25. http://www.unhas.ac.id/tahir/BAHAN-KULIAH/00-Fika-data/TESIS LENGKAP dr. Zulfikar T
Yenny. (2020). No Title. Cookpad. https://cookpad.com/id/resep/12750676-stik-bawang?ref=search&search_term=stik bawang
Yulianti, D. A. (2016). Hubungan Antara Pemilihan Makanan, Frekuensi Diet Bebas Gluten Bebas Kasein Dengan Perilaku Hiperaktif Anak Autis Di Sekolah Luar Biasa Negeri Semarang. Journal of Chemical Information and Modeling, 53(9), 1689–1699.
Yulifianti, R., Muzaiyanah, S., & Utomo, J. S. (2018). Kedelai sebagai Bahan Pangan Kaya Isoflavon. Buletin Palawija, 16(2), 84. https://doi.org/10.21082/bulpa.v16n2.2018.p84-93
Diterbitkan
2022-07-08
Abstract Views: 207
PDF Downloads: 336