Perbedaan Tingkat Prokrastinasi Akademik pada Mahasiswa Ditinjau Berdasarkan Jenis Kelamin
DOI:
https://doi.org/10.26740/cjpp.v11n2.p1115-1126Keywords:
Mahasiswa, Jenis kelamin, Prokrastinasi akademikAbstract
Mahasiswa merupakan individu yang menempuh pendidikan pada perguruan tinggi. Seorang mahasiswa dituntut untuk dapat menyelesaikan tugas yang diberikan, banyaknya tugas dan manajemen waktu yang buruk dapat memicu prokrastinasi. Fenomena prokrastinasi sering kali melekat pada lingkup pendidikan, dikenal sebagai prokrastinasi akademik. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui ada tidaknya perbedaan tingkat prokrastinasi akademik pada mahasiswa ditinjau berdasarkan jenis kelamin. Metode penelitian ini menggunakan metode kuantitatif, non-eksperimen. Populasi penelitian ini yaitu mahasiswa jurusan psikologi angkatan 2023 Universitas X di Kota Surabaya. Penentuan jumlah sampel penelitian menggunakan teknik purposive sampling, sebanyak 230 mahasiswa. Instrumen pada penelitian ini menggunakan skala prokrastinasi akademik. Teknik analisis data menggunakan analisis deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan tingkat prokrastinasi akademik pada mahasiswa laki-laki dan mahasiswa perempuan. Dilihat dari skor rata-rata diketahui bahwa jenis kelamin perempuan memiliki tingkat prokrastinasi akademik lebih tinggi dibandingkan jenis kelamin laki-laki. Semakin tinggi skor mengindikasi tingkat prokrastinasi akademik yang dimiliki meningkat, sebaliknya jika skor yang didapatkan semakin rendah maka tingkat prokrastinasi akademik yang dimiliki akan menurun.
Downloads
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Authors who publish in this journal agree to the following terms:
Copyright in any article is held by the author.
The author grants the journal, publication rights with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
Authors may enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., posting it to an institutional repository or publishing it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in an institutional repository or on their website) prior to and during the submission process, as this can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.